close

Contoh Teks Anekdot Beserta Struktur & Kaidahnya

Contoh Teks Anekdot – Beberapa hari terakhir saya melihat postingan dari salah satu teman social media saya yang berupa sindiran singkat dan padat, setelah saya baca isi postingan tersebut ternyata cukup menghibur karena terdapat beberapa sindiran yang lucu.

Seketika saya teringat dengan teks anekdot yang pernah saya dengar dan pelajari dari Guru Bahasa indonesia sewaktu masih duduk di bangku sekolah dulu, dan saya tertari untuk membahasnya disini.

Pengertian Teks Anekdot

struktur teks anekdot

Secara kontekstual, Teks anekdot merupakan sekumpulan teks yang padat dan singkat dengan penuh sindiran dan lelucon yang lucu.

Biasanya teks anekdot ini dibuat untuk memuat beberapa sindiran, kritik, dan lelucon terhadap kondisi dan situasi dibidang hukum, sosial, lingkungan dan lain sebagainya.

Dikutip dari beberapa sumber yang mendefinisikan arti kata ini, Tek anekdot adalah sekumpulan kalimat yang berkaitan dengan kata-kata atau sindiran yang di hiasi dengan nuansa humor atau lucu.

Dengan kata lain tek anekdot ini berupa cerita yang singkat namun dengan adanya lelucon maka sifatnya menjadi sangat menghibur bagi setiap orang yang membaca.

Oleh karena itu, orang yang membuat teks anekdot ini harus memiliki humor yang tinggi. Disisi lain, cerita singkat ini pada dasarnya berupa pengalaman seseorang yang dituliskan dan dibuat selucu mungkin, selain itu teks anekdot juga bisa berupa beberapa penggal teks singkat dan tujuannya hanya untuk lelucon saja.

Ciri-ciri teks anekdot

Ada beberapa ciri yang mesti kamu pahami mengenai teks anekdot ini. Sebagai gambaran saja, teks anekdot ini memiliki beberapa ciri sebagai berikut:

  1. Teks anekdot umumnya berupa cerita mengenai makhluk hidup seperti manusia itu sendiri, hingga karakter hewan, namun ada juga yang bercerita tentang benda mati seperti piring dan lain sebagainya.
  2. Hampir mirip dengan dengan anak-anak berupa cerita kartun atau dongen legenda masyarakat namun bisa dibedakan secara jelas.
  3. Memiliki sifat yang humoris atau lucu.
  4. Bisa berupa beberapa penggal teks yang sifatnya untuk lelucon saja.
  5. Berisi sindiran dan juga kritik secara halus.
  6. Hanya ditujukan kepada orang-orang atau tokoh tertentu seperti halnya pejabat negara atau orang-orang terkenal lainnya
  7. Cerita yang ada di dalamnya berkaitan dengan realitas yang ada, namun cerita tersebut diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan cerita yang lucu

Struktur teks anekdot dan kaidahnya

Selain ciri khas, teks anekdot juga memiliki beberapa struktur teks yang menjadi pembeda dengan jenis-jenis teks lainnya. Beberapa struktur teks anekdot ialah:

  1. Abstraksi: bagian ini adalah yang paling pertama dan posinya berada diawal paragraf, fungsinya tidak lain untuk memberikan gambaran mengenai isi dari sebuah teks tersebut.
  2. Orientasi: Bagian ini merupakan sebuah gambaran suasana yang terjadi di dalam cerita teks.
  3. Event: merupakan sebuah bagian yang berupa gambaran dari rangkaian cerita yang ditulis.
  4. Krisis: bagian yang berisi tentang permasalahan utama yang ada dalam sebuah teks anekdot.
  5. Reaksi: berisi tentang bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah yang ada di dalam bagian krisis.
  6. Kodo: bisa diartikan sebagai perubahan yang terjadi pada tokoh didalam cerita.
  7. Re-orientasi, Bagian ini adalah sebuah penutup atau bagian akhir yang terdapat dalam teks tersebut.

Sedangkan untuk kaidah dasar dalam sebuah teks anekdot ialah sebagai berikut:

  1. Latar belakang waktu yang dipakai ialah waktu lampau
  2. Banyak memakai konjungsi atau kata penghubung.
  3. Di dalamnya terdapat kalimat perintah.
  4. Terdapat penggunaan kata kerja.
  5. Menggunakan kalimat seruan.
  6. Memakai pernyataan yang retotik. Retorik yaitu kalimat pertanyaan yang seharusnya tidak harus dijawab secara langsung karena bersifatnya yang umum serta jawabannya diketahui oleh si penanya dan yang ditanya.

Itulah penjelasan mengenai Pengertian teks anekdot serta beberapa ciri dan kaidah dasar dalam pembuatan teks anekdot yang juga menjadi pembeda antara teks anekdot dengan jenis-jenis teks lainnya.

Contoh Teks Anekdot Singkat

Jika penjelasan diatas belum membuatmu mengerti dan memahami teks anekdot ini secara teoritis, berikut kami berikan beberapa contoh teks anekdot yang bisa menjadi gambaran agar kamu bisa memahaminya.

Contoh Teks Anekdot Pendek (obrolan guru dan murid)


Di suatu hari yang cerah, dan cahaya matahari masih bersinar dengan terang, terdapat sebuah obrolah yang tidak penting antara guru dengan muridnya.

Murid: Pak guru, Boleh ga sih dihukum tapi perbuatannya belum dikerjakan?

Pak Guru: Iya tidak boleh dong, seseorang itu baru bisa diberi hukuman jika dia sudah terbukti melakukan kesalahan.

Murid: Yuhuuu terimakasih pak, saya belum menyelesaikan PR soalnya Hehehe.

Pak Guru: Yeeeh..-_-! Dasar murid Pinter!


Struktur teks ialah

  • Abstraksi: Di suatu hari yang cerah, dan cahaya matahari masih bersinar dengan terang
  • Orientasi: Terdapat sebuah obrolah yang tidak penting antara guru dengan muridnya
  • Krisis: Iya tidak boleh dong nak, seseorang itu baru bisa diberi hukuman jika dia sudah terbukti mengerjakan kesalahan
  • Reaksi: Yuhuuu terimakasih banget pak, saya belum menyelesaikan PR soalnya Hehehe
  • Koda: Yeeeh..-_-! Dasar murid Pinter!

Lihat juga: Ucapan terimakasih dalam Bahasa arab

Teks Anekdot Pendidikan (Tips Agar Lulus UN)


Ada seorang wali kelas yang ganteng banget sedang memberikan nasihat kepada murid-muridnya bahwa ika mereka ingin lulus Ujian Nasional, maka mereka harus patuh pada perintah.

Kemudian para murid menanyakan pernyataan kepada bapak wali kelas tersebut, “Emangnya apa kaitannya patuhi perintah dengan lulus UN (Ujian Nasional) Pak?”.

Wali kelas pun menjawab, “setiap soal ujian kan sudah ada perintah yang jelas yaitu ‘PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR’. aturan inilah yang harus kalian patuhi, jadi JANGAN PILIH JAWABAN YANG SALAH, maka pasti kalian akan lulus Ujian Nasional”.


Itulah beberapa contoh teks anekdot lengkap dengan pembahasannya mulai dari pengertian, ciri-ciri hingga struktur teks anekdot dan kaidahnya. Semoga artikel ini mudah dipahami, terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca dan semoga bermanfaat.