Lari jarak pendek atau yang juga disebut lari sprint merupakan salah satu jenis cabang olahraga yang dilakukan dengan cara berlari secepat mungkin hingga garis finish dengan menempuh jarak tertentu.
Lari jarak pendek sangat mengandalkan performa serta penguasaan teknik yang baik. Selain itu, para pelarinya juga harus sering berlatih secara rutin agar kemampuannya semakin baik dan ter-asah.
Ketika pelari hendak bertanding, mereka akan dibekali dengan pengetahuan tentang peraturan dasar dalam cabang olahraga lari jarak pendek ini.
Nomor Lari Jarak Pendek
Ada lima nomor lari jarak pendek yang dikompetisikan, yaitu:
- 100 meter
- 4 x 100 meter,
- 200 meter
- 4 x 400 meter
- 400 meter.
Nomor lari tersebut berlaku untuk kategori pelari putra dan pelari putri. Namun, kategori tersebut juga bisa bertambah ataupun berkurang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sama halnya dengan cabang olahraga lainnya, dalam perlombaan lari jarak pendek atau lari sprint juga memiliki beberapa peraturan dasar yang harus dipahami oleh setiap sprinter.
Peraturan-peraturan tersebut patut untuk diketahui oleh setiap pelari agar mereka tidak melakukan tindakan atau kesalahan yang bisa dianggap melanggar ketentuan sehingga menyebabkan sprinter tersebut di diskualifikasi.
Peraturan Lari Jarak Pendek
Lalu, apa saja peraturan dasar dari lari jarak pendek atau lari sprint ini.? Dilansir dari situs Sports Rec, berikut beberapa poin peraturannya:
- Perlombaan lari sprint akan dilakukan di jalur yang sudah ditentukan.
- Pelari pertama yang berhasil sampai ke garis finish dengan waktu tersingkat, maka akan dinyatakan sebagai pemenangnya.
- Biasanya akan diadakan babak kualifikasi Jika jumlah pelari ada lebih dari delapan orang.
- Jika dalam babak kualifikasi kedelapan pelari yang berhasil mencatat waktu tercepat, maka mereka akan dinyatakan lolos ke babak selanjutnya yaitu babak final.
- Jumlah peserta akan ditentukan berdasarkan keputusan dari oragnisasi yang menyelenggarakan perlombaan tersebut.
- Selama perlombaan berlangsung, para spinter harus tetap berlari di jalur yang telah ditentukan bagi masing-masing pelari.
- Pelari tidak di izinkan untuk melintasi dan menghalangi jalur pelari lainnya karena jika mereka melakukan hal tersebut, maka pelari bisa didiskualifikasi.
- Para pelari juga harus menggunakan sepatu khusus untuk berlari.
- Saat perlombaan akan memulai, para pelari harus bersiap-siap dengan meletakkan kakinya di atas block start dengan melakukan teknik start jongkok.
- Perlombaan lari sprint akan dimulai saat wasit menembakkan pistol atau meniupkan peluit sebagai tanda dimulainya perlombaan. Jika Pelari sudah berlari lebih dulu sebelum wasit melakukan hal itu, maka pelari akan didiskualifikasi dari perlombaan.
- Perlombaan tersebut akan dianggap selesai setelah pelari berhasil melewati garis finish.
Kesimpulan:
Dari penjelasan diatas kita bisa mengutip kesimpulan bahwa Pelari jarak pendek akan dinyatakan diskualifikasi pada waktu lomba apabila:
- Salah satu spinter menghalangi pelari lainnya
- Salah satu spinter memasuki jalur spinter lainnya
- Salah satu pelari memulai perlombaan sebelum wasit memberikan aba-aba
lihat juga: Bentuk gerakan kaki pada renang gaya bebas
Demikianlah informasi mengenai peraturan dalam olahraga lari jarak pendek. Semoga membantu dan bermanfaat.