Tari Yapong Berasal Dari – Indonesia terkenal akan keindahan tempat wisata, serta keanekaragaman budayanya.
Salah satu bagian dari keanekaragaman budaya di indonesia ialah Seni tarian tradisional yang jumlahnya kurang lebih ada 34 dan tersebar di berbagai wilayah dan budayanya.
Salah satu seni jenis tarian yang paling populer ialah tarian yang akan kita bahas dalam postingan kali ini, yaitu Tari Yapong.
Namun secara karateristik tarian yapong ini hampir sama seperti tarian jaipong. Itulah mengapa, bagi mereka yang belum mengenal dengan baik tentang tarian ini cenderung menyamakan antara tari yapong dan tari jaipong, padahal keduanya jelas berbeda.
Pembahasan
Tari Yapong adalah salah satu seni tarian tradisional yang berasal dari Betawi. Dalam sejarahnya tertulis bahwa gerakan tari yapong ini terbentuk pada tahun 1977.
Jika dibandingkan dengan tarian tradisional dari daerah lain yang diwariskan secara turun termurun selama ratusan tahun, tarian yapong ini ini masih tergolong baru.
Awal mula pementasan seni tari ini dilakukan pada tanggal 20 – 21 Juni 1977 di Balai Sidang Senayan, tepatnya ketika Ibu kota Jakarta tengah memperingati hari ulang tahunya yang ke-450.
Adanya pertunjukan tersebut merupakan inisiatif dari Dinas Kebudayaan DKI yang kala itu direalisasikan oleh seorang seniman besar kala itu, bernama “Bagong Kussdiarjo”. Beliau mengangkat cerita perjuangan Pangeran Jayakarta sebagai latar belakang koreografi dalam tarian tersebut.
Aliran pop merupakan salah satu unsur sehari-hari yang terkandung di dalam seni tari asal betawi ini. Disisi lain para penari yapong menampilkan ekspresi wajah yang gembira guna untuk menggambarkan rasa suka cita berdasarkan cerita yang dibawakan dalam bentuk tarian.
Kegembiraan ini digambarkan oleh para penari dalam rangka menyambut kedatangan Pangeran Jayakarta sekligus merupakan seorang pahlawan yang sangat dekat dengan masyarakat betawi pada masa penjajahan.
Dari dulu hingga kini, tarian yapong terus mengalami perkembangan sehingga terdapat banyak variasi yang terlihat dalam setiap pertunjukkannya dimana dalam gerakannya terdapat perbedaan meski memiliki tema yang diusung tetap sama.
Pola Lantai Tari yapong
Sama halnya seperti tarian tradisional lainnya, dalam gerakan tari yapong juga memiliki pola lantai. Namun pola lantai dalam tarian ini cenderung menggunakan garis imajinatif yang akan dilalui baik oleh perorangan maupun secara berkelompok. Terdapat dua macam pola lantai yang digunakan dalam tarian yapong, yaitu:
- pola lantai garis lurus
- pola lantai garis melengkung
Musik Pengiring Tari Yapong
Untuk alat musik yang digunakan sebagai pengiring dalam pementasan tarian tradisional khas betawi ini merupakan campuran antara Betawi, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Setelah tarian ini menjadi tarian lepas, maka DKI Jakarta memanfaatkan beberapa alat musik tradisionalnya, seperti :
- Rebana Biang
- Rebana Hadroh
- Rebana Ketimpring.
Dengan adanya campuran penggunaan alat musik tersebut, maka tari Yapong termasuk kedalam seni tari kreasi baru yang bertolak belakang dari unsur-unsur gerak tradisional Betawi.
Gambar Tari Yapong
Sebagai gambaran saja, berikut kami cantumkan beberapa contoh gambar tarian yapong yang diambil dari pementasanya.
Fungsi Tari Yapong
Seperti yang disinggusng sebelumnya, tari yapong adalah salah satu bentuk kekayaan seni betawi yang kini difungsikan dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh masyarakat. Salah satu contoh kegiatan tersebut ialah festival daerah yang diselenggarakan tiap tahun.
Dengan festival inilah, seni budaya khas dari betawi dapat lebih dikenal oleh masyarakat sesama anak bangsa maupun warga mancanegara.
Disisi lain, dengan melestarikan tarian yapong juga dapat memberi manfaat bagi kita semua agar lebih mengenal dan mencintai kebudayaan nusantara.
Sedangkan bagi para pelajar, pengetahuan mengenai tari yapong akan sangat bermanfaat sebagai media pendidikan untuk mengenal seni dan kebudayaan, khususnya dalam materi tarian tradisional.
Baca juga :
Demikianlah pembahasan mengenai tarian yapong, semoga bermanfaat