Ukuran Kolam Renang – Seperti yang kita ketahui, renang merupakana salah satu cabang olahraga yang menyehatkan bagi kita semua, bahkan diyakini bisa membantu perkembangan tulang seseorang dalam fase tertentu agar bisa lebih optimal dalam proses pertumbuhannya.
Selain itu, renang juga bisa menjadi olahraga cardio yang baik dan sangat berguna untuk membakar lemak dalam tubuh karena teknik dasar dari olahraga ini memerlukan seluruh anggota tubuh yang digerakkan secara bergantian agar bisa meluncur sempurna di atas air atau didalam air dengan gaya renang tertentu. Dengan begitu, setiap anggota tubuh mulai dari kepala hingga kaki berperan sangat penting dalam penerapan tekniknya.
Disisi lain, renang juga merupakan cabang olahraga yang sangat popular dimata dunia. Bukti bahwa populernya cabang olahraga ini dimata dunia adalah dengan adanya perlombaan-perlombaan yang diadakan didalam negeri maupun diluar negeri seperti kejuruan Olimpiade, SeaGames hingga PON.
Untuk itu sangat penting bagi kita untuk mengetahui segala sesuatu yang berkaitan didalamnya mulai dari teknik dasar, gaya renang bahkan hingga ukuran kolam renangnya sekalipun.
Maka dari itu, dalam artikel ini saya akan membahas beberapa poin saja mengenai karena materi lainnya telah saya tulis sebelumnya dan dikemas dalam kategori Olahraga Renang. Kamu bisa membacanya disana. Namun dalam artikel ini saya hanya akan menuliskan beberaha hal yang diantaranya meliputi:
- Faktor Penting dalam Pembuatan Kolam Renang
- Ukuran Kolam Renang
- Jumlah Lintasan Kolam Renang
Berikut Penjelasannya kami rangkum untuk anda.
Faktor Penting dalam Pembuatan Kolam Renang
Terkadang dengan membuat kolam renang sendiri dirumah bisa menjadi fasilitas tambahan untuk menyenangkan anak karena hakikatnya setiap anak suka bermain dengan air dan tanah.
Namun jika kamu tertarik untuk membuat kolam renang dirumah atau dimana un itu usahakan jangan asal-asalan saat membuatny akarena ada beberapa factor yang harus diperhatikan dalam pembuatannya.
Faktor-faktor penting untuk membuat kolam renang antara lain sebagi berikut :
Waterproofing
Waterproofing adalah proses melapisi dinding hingga dasar kolam agar kedap terhadap air. Proses waterproofing ini sangat penting dilakukan, karena jika tidak, air di dalam kolam bisa habis terserap ke dalam tanah.
Untuk melakukan waterproofing, ada beberapa material yang bagus untuk digunakan yakni polimer, semen, atau aspal, namun material yang paling banyak dan sering digunakan adalah semen.
Air dan Sirkulasi
Selain waterproofing, anda juga harus memperhatikan keadaan air pasca kolam tersebut digunakan. Lihat karakter air dalam kolam apakah sedikit keruh karena kotoran kulit yang tertinggal, atau karena minyak dari lotion yang anda gunakan.
Jika memang terlihat sedikit keruh dan berminyak, cobalah tips yang kami kutip dari rumah.com untuk masukkan bola tenis dan serat fibernya ke dalam kolam maka akan langsung menyerap minyak yang tertinggal.
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan sirkulasi air dalam kolam. Kamu bisa menggunakan batu yang disusun dipinggir-pingir kolam sebagai alternatifnya.
Suhu air
Mungkin suhu ari di kawasan tropis tidak akan menjadi masalah, namun jika Anda tinggal di daerah pegunungan atau dataran tinggi yang suhunya cukup dingin, tentu akan menjadi masalah. Untuk itu kamu harus memikirkan bagaimana cara menjaga suhu air kolam renang agar tetap sehat.
Di udara yang dingin, berenang di air hangat tentu akan membuat kita nyaman. Ada beberapa jenis heater atau pemanas yang bisa Anda gunakan, seperti pemanas gas, pemanas elektrik, atau bahkan pemanas bertenaga surya.
Kedalaman Air
Perlu kita ketahui bahwa kedalaman air sangat penting untuk diperhatikan karena berperan penting salam keselamatan seseorang. Bila kolam yang anda buat untuk anak-anak maka kedalaman air yang disarankan ialah sekitar 0,5 meter.
Untuk tingkat kedalaman kolam renang untuk orang dewasa biasanya sekitar 1,4 meter hingga 2 meter. Anda dapat menggabungkan kedua ukuran tersebut dengan membuat ramp sebagai pemisah kedalamannya.
Untuk itu sangat penting menentukan ukuran kolam reneng sebelum kamu memutuskan untuk membuatnya. Sebagai referensi, kami akan menuliskan ukuran kolam renang dalam beberapa kategori diwabah ini
Ukuran Kolam Renang
Kamu bisa menentukan ukuran kolam renang berdasarkan standar nasional, internasional atau bahkan membuat kolam renang mini pribadi dengan kisaran ukuran sebagai berikut:
Lihat Juga: Induk Organisasi Renang
Standar Nasional
Berikut merupakan ukuran kolam renang resmi berdasarkan standar Nasional:
- Panjang kolam renang: 50 m.
- Lebar kolam renang: 25 m.
- Kedalaman kolam Renang minimum: 2 meter.
- Lebar lintasan kolam renang: 2, 5 m.
- Jumlah lintasan kolam renang: 8 lintasan.
- Temperatur Air pada kolam renang: 25° C – 28° C.
Standar Internasional
Berikut ini ukuran kolam renang resmi berdasarkan standar Internasional:
- Panjang kolam renang: 50 m.
- Lebar kolam renang: 25 m.
- Kedalaman kolam minimum: 1,35 meter.
- Suhu Air: 25° C sampai 28° C.
- Jumlah lintasan: 8 lintasan.
- Lebar lintasan: 2,5 m.
Ukuran kolam renang mini
Untuk ukuran kolam renang minimalis Kedalaman yang dipilih adalah 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pada lintasan pertama hingga paling sedikit 6,0 m yang dihitung dari dinding kolam renang yang dilengkapi dengan balok start. Kedalaman minimum pada bagian lainnya yaitu 1,0 m.
Ukuran Kolam Renang untuk Anak
Ukuran kolam renang untuk anak sangat bervariasi, paling kecil ukurannya bisa 80 x 120 cm, sementara ukuran sedang sekitar 1,5 x 2 meter. Namun yang paling penting dalam pembuatan kolam renang untuk anak adalah kedalamannya. Ukuran Ideal kedalaman kolamnya hanya 60-80 cm, jika untuk balita kedalamannya bisa lebih dangkal lagi, misalnya 30 cm.
Papan landasan kolam renang
Kolam renang yang diperuntuknan buat perlombaan bertaraf Internasional dan Nasional biasanya terdapat papan landasan, berikut rincian ukurannya:
- Panjang: 50 cm.
- Lebar: 50 cm.
- Tinggi: 50 – 70 cm.
- Sudut: maksimum 10 derajat
Jumlah Lintasan Kolam Renang
Kalo kamu membuat kolam renang untuk perlombaan bertaraf internasional, maka harus memperhatikan lintasan renngnya juga. Sebagai referensi kami bisa membuat kintasan kolam renang berdasarkan type atau ukurannya sebagai berikut:
Lihat Juga: Sejarah dan Macam-macam gaya renang
Berdasarkan tipe
- Tipe A: Tipe ini digunakan untuk kejuaraan tingkat Asia dan Asia Tenggara, jumlah lintasannya sebanyak 10 lintasan.
- Tipe B: Untuk b ini digunakan saat pelaksanaan kompetisi tingkat Nasional, provinsi, hingga antar klub. Pada tipe ini jumlah lintasannya sebanyak 8 lintasan.
Tipe C: Sedangkan tipe ini digunakan untuk kejuaraan tingkat kabupaten atau kota saja, untuk jumlah lintasannya ada 8 linatasa.
Berdasarkan ukuran
- Tipe A: Ukuran 50 x 26 x 3 meter dan terdapat 10 lintasan.
- Tipe B: Ukuran 50 x 21 x 1,3-2 meter dan terdapat 8 lintasan.
- Tipe C: Ukuran 50 x 21 x minimal 1,35 meter dan terdapat 8 lintasan.
Frequently Asked Questions
Ukuran panjang kolam renang berdasarkan standar internasional adalah 50 meter, dengan 25 meter lebar kolam. Kedalaman kolamnya adalah 1,35 meter (minimum), dimulai dari 1,0 meter pada lintasan pertama sampai paling sedikit 6,0 meter. Ukuran tersebut dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi dengan balok start.
Ukuran standar kolam renang rumahan adalah 3 x 7 meter dengan 60 cm kedalaman kolam di bagian dangkal hingga kedalaman 2,5 meter di bagian paling dalam (Menyesuaikan lahan).
Jika Anda memiliki lahan yang lebih luas, maka anda bisa membuat kolam renang dengan ukuran 4 x 10 meter atau bahkan 5 x 12 meter.
Ukuran kolam renang mini idealnya adalah 6 x 2 m.
Demikianlah penjelasan mengenai topik kolam renang yang bisa saya rangkum dan bagikan, terimakasih dan semoga bermanfaat.