Jahe Berkembang Biak Dengan Cara – Kita semua sepakat bahwa Jahe merupakan tanaman yang sangat berguna bagi manusia karena dapat di jadikan sebagai bumbu daput bahkan sebagai bahan dalam pembuatan obat – obatan.
Dalam pembahasan kali ini kami tidak akan merangkum materi mengenai budidaya jahe, melainkan yang kami bahas kali ini mengenai proses reproduksi pada tanaman cabe.
Informasi ini sangat dibutuhkan bagi anak IPA yang sedang mempelajari ilmu biologi seputar reproduksi pada tumbuhan. Berikut informasinya kami bagikan untuk anda.
Cara Berkembang Biak Jahe
Cara berkembang biak jahe adalah dengan metode rhizoma atau yang juga disebut dengan akar tinggal atau juga rimpang. Hal tersebut sudah jelas dari daun, tangkai dan akarnya yang tumbuh dari rimpang.
Jahe tidak dapat tumbuh dengan baik di daerah yang dingin sehingga tanaman ini harus di letakkan dalam pot dan masukkan ke ruangan selama musim dingin dan keluarkan bila musim dingin sudah berlalu.
Deskripsi
Rimpang rimpang sendiri merupakan bagian yang tumbuh dari tunas yang tumbuh di bawah permukaan tanah yang biasanya mengembung.
Rimpang ini memiliki mata tunas yang berbentuk tonjolan, dengan kata lain yaitu bagian yang berbentuk bulatan kecil di mana tunas bonggolnya yang baru terbentuk dan tumbuh dimana nantinya akan memproduksi daun dan batang.
Rimpang pada tanaman jahe ini akan tumbuh dari pusat lalu keluar dari dalam tanah, selanjutnya akan secara bertahap memanjang dan tumbuh menjadi satu batang tanaman jahe.
Setiap daun yang melakukan fotosintesis akan mengubah energi dari matahari dan menyimpannya sebagai cadangan makanan pada rimpang tanaman tersebut yang ada di bawah tanah.
Akar tanaman ini juga akan tumbuh dari rimpang yang nantinya akar tersebut akan menjalar ke dalam tanah dan mentransfer air dan juga nutrisi yang diserapnya dari dalam tanah.
Tanaman jahe yang bereproduksi dengan rimpang ini akan terus memanjang dan tidak menciptakan rimpang kecil baru dari tanaman induk.
Cara Menanam Jahe
Dengan adanya perkembangbiakan melalui metode rhizome ini maka anda dapat menanam jahe di pekarangan rumah Anda dari sepotong jahe yang masih segar.
Jika anda menanam jahe dengan menggunakan sepotong jahe yang telah dikeringkan atau yang sebelumnya telah dibekukan maka tidak akan tumbuh dengan baik.
Untuk menanam jahe dengan cara yang efektif, anda bisa melakukannya dengan cara yang sangat mudah, yaitu
- Potong jahe sepanjang 1-2 inci (panjang potongan jahe tersebut adalah panjang yang ideal
- Setelah anda memotong jahe menjadi beberapa bagian, maka diamkan dulu potongan jahe tersebut (di tempat manapun selain tanah) seperti di meja beberapa hari kedepan. Idealnya dua sampai tiga hari.
- Setelah potongan jahe telah sembuh sedikit, itu artinya potongan-potongan jahe tersebut siap untuk di tanam.
- Sebaiknya tunggu hingga potongan ruas jahe mengeluarkan sedikit akar sebelum di tanam. Hal tersebut bertujuan untuk membantu mencegah jahe tersebut membusuk di dalam tanah.
- Sama seperti naman lainnya, jahe juga menyukai tanah yang subur namun kaya akan nutrisi dan kawasan yang teduh. Jika anda menanam tanaman jahe di pot atau wadah tertentu, maka pot tersebut harus di berikan lubang di bagian bawahnya supaya pot atau wadahnya tidak tergenangi air saat di siram.
Perlu diketahui bahwa rimpang jahe akan tumbuh dengan baik disetiap bagian ditanam dengan posisi horizontal, juga dengan kedalaman 8 inci di dalam tanah tersebut.
Untuk mengetahui kapan jahe yang anda tanam siap untuk di panen maka anda dapat mengetahuinya dengan melihat ujung atasnya. Jika bagian tersebut sudah mulai berubah menjadi cokelat dan kering, itu artinya tanaman jahe tersebut siap untuk dipanen.
Lihat juga:
Demikianlah informasi yang dapat kami rangkum dan bagikan mengenai proses perkembangbiakan tanaman jahe lengkap dengan informasi cara menanam jahe. Semoga bermanfaat.