Kupu Kupu Berkembang Biak Dengan Cara – Kupu kupu adalah salah satu hewan serangga yang termasuk ke dalam anggota serangga bersayap sisik.
Namun bedanya dengan serangga bersayap sisik lainnya, Kupu-kupu memiliki sayap yang memiliki keindahan dengan beraneka warna, bentuk, serta motifnya.
Selain itu, kupu-kupu juga dikenal sebagai hewan diurnal atau hewan yang aktif di siang hari untuk beraktifitas mulai dari mencari makan hingga bereproduksi.
Kupu-kupu akan hinggap di dahan, rangting atau tempat manapun yang mereka sukai dengan menegakkan sayapnya untuk beristirahat.
Kupu-kupu juga termasuk hewan yang tidak berbahaya bagi manusia. Tercatat ada sekitar 600 spesies kupu-kupu di Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Reproduksi Kupu Kupu
Untuk proses reproduksinya, kupu-kupu mengawali kehidupan dari telur terlebih dahulu yang nantinya akan menjadi ulat setelah telur tersebut menetas.
Jumlah telur yang dihasilkan oleh induk kupu-kupu ini cenderung dipengaruhi oleh iklim setempat. Bila kupu-kupu hidup di daerah tropis, biasanya mereka mampu bertelur dengan frekuensi lebih dari sekali dalam setahun.
Telur kupu-kupu memiliki pelindung yang kuat yaitu kulit berbentu tabung keras yang biasa disebut dengan khorion. Kulit telur ini juga ditutupi dengan lapisan anti lilin yang akan melindungi telur tersebut dari paparan sinar matahari sebelum larvanya berkembang sepenuhnya.
Dari telur tersebut menetas maka larva akan berubah menjadi ulat. Dalam fase tersebut biasanya mereka hanya akan memakan daun-daun dari tumbuhan yang ditempatinya dan menghabiskan waktunya sebagai beluncas untuk mencari makanan.
Selanjutnya jika ulat tersebut sudah siap memasuki fase kepompong maka kupu-kupu akan membungkus diri sendiri sehingga terlihat seperti apa yang kita saksikan selama ini, fase ini disebut dengan nama kepompong.
Jika proses perkembangan ulat didalam bungkusan kepompong sudah sempurna maka ulat dari dari kepompong tersebut akan menjadi kupu-kupu muda, biasanya kupu kupu muda akan menunggu beberapa waktu hingga sayapnya terbentuk sempurna hingga berhasil menjadi kupu-kupu dewasa.
Kupu-kupu yang sudah memasuki fase dewasa diketahui mampu bertahan hidup selama seminggu sampai hampir setahun penuh, namun hal ini tergantung pada spesies kupu-kupu itu sendiri. Cara Kupu kupu berkembang biaknya juga disebut sebagai metamorfosis sempurna.
Daur Hidup Kupu Kupu
Dari gambar diatas, kita bisa mengutip mesimpulan bahwa daur hidup kupu kupu berawal dari telur hingga menjadi kupu-kupu dewasa. Lebih jelasnya lagi ialah sebagai berikut:
Telur -> Ulat -> Kepompong -> Kupu-kupu muda -> Kupu-kupu dewasa
Cara Kupu Kupu Berkembang Biak
Kupu kupu berkembang biak dengan cara seksual, yaitu dari hasil perkawinan antara kupu-kupu jantan betina.
Dari perkawinan tersebut, kupu-kupu betina akan menghasilkan telur. Dengan kata lain, Kupu-Kupu berkembang biak dengan cara bertelur atau Ovipar
Metamorfosis kupu-kupu yaitu dari telur menjadi ulat, dari ulat menjadi kepompong, dari kepompong menjadi kupu kupu muda, lalu menjadi kupu-kupu dewasa. Proses metamorfosis ini disebut sebagai metamorfosis sempurna.
Lihat juga:
Demikianlah informasi mengenai proses reproduksi kupu-kupu serta penjelasan mengenai metamorphosis atau Daur hidup kupu-kupu. Semoga bermanfaat