Pelanggaran HAM Adalah – Saat ini banyak dari kalian menyebut sebagian besar kasus kejahatan di Indonesia mulai dari pelecehan, penculikan hingga pembunuhan sebagai pelanggaran HAM.
Namun ternyata tidak semua kejahatan bisa disebut pelanggaran HAM lho guys! Lantas apa pengertian pelanggaran HAM yang sebenarnya
Pelanggaran HAM dianggap sebagai suatu hal yang merugikan. Siapapun bisa melakukannya termasuk kalian sobat, contohnya saat kalian berbicara dengan perkataan yang kasar atau menyudutkan orang lain
Itu bisa lho disebut pelanggaran HAM bahkan ngerinya lagi kalian bisa dipenjarakan hanya karena perbuatan itu lho! Wow mengerikan bukan?
Nah daripada menduga-duga tentang pelanggaran HAM sebaiknya kalian simak nih informasi pengertian pelanggaran HAM secara umum, menurut UUD, jenis, sifat, penyebab dan enggak kalah penting contoh kasus pelanggaran HAM dari berat hingga ringan, check it out!
Lihat juga : Observasi Adalah – Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh
Pelanggaran HAM Secara umum
Sebelum lebih jauh sebaiknya kalian mengenal dahulu apa itu HAM?
HAM singkatan dari Hak Asasi Manusia dalam bahasa inggris disebut Human Right yakni hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia sejak mereka dilahirkan ke dunia.
So semua manusia berhak untuk dilindungi dan ditegakkan hak asasinya, jangan sampai tertindas, karena semua manusia memiliki hak yang sama.
Pengertian pelanggaran HAM secara umum adalah suatu tindakan pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan baik oleh individu, berkelompok terhadap hak asasi orang lain tanpa ada alasan yang jelas mendasarinya.
Seringkali terjadi pelanggaran ini membuat definisi pelanggaran HAM kini bukan hanya ditegaskan oleh aparat hukum melainkan berbagai lapisan masyarakat nih guys.
Pelanggaran HAM Menurut UUD
Saking diperhatikan dan dihindari pelanggaran HAM, membuat pengertian pelanggaran HAM tertuang juga dalam UUD Republik Indonesia sob, dahulu UUD No. 39 tahun 1999 namun diperbaharui pada tahun 2000.
Jadi, apa pengertian pelanggaran HAM menurut UUD No. 26 tahun 2000?
Yakni setiap perbuatan individu atau kelompok termasuk aparat negara yang baik disengaja atau tidak disengaja ataupun kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut HAM seseorang atau kelompok yang dijamin oleh Undang-Undang ini, dan tidak didapatkan atau dikhawatirkan tidak akan bisa memperoleh penyelesaian hukum yang berlaku.
Adanya undang-undang pelanggaran HAM ini menjadi bukti keseriusan negara dalam menegakkan hak asasi setiap warga negaranya, oleh karena wajib hukumnya untuk menghormati hak-hak asasi orang lain dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Jenis-Jenis Pelanggaran HAM
Tak hanya, pengertian pelanggaran HAM yang tertuang dalam undang-undang melainkan juga dijelaskan jenis-jenis pelanggaran HAM guys. Berikut ini jenis pelanggaran HAM menurut UUD No. 26 tahun 2000:
Genosida
Genosida mungkin sering sobat dengar sebagai kejahatan mengerikan ya guys, itu enggak salah kok sob. Kejahatan genosida merupakan jenis pelanggaran HAM berat di dunia, lho kok bisa? Bagaimana tidak kejahatan ini bukan hanya bisa menyebabkan kematian satu atau dua orang saja bahkan bisa memusnahkan populasi manusia untuk tujuan tertentu.
Sejarah genosida secara singkat pertama kali digemborkan pada tahun 1944 oleh Raphael Lemkin untuk menggambarkan kebijakan sistematis Nazi, dengan menggabungkan kata “geno” yang berasal dari bahasa Yunani, artinya suku atau ras, dan caedere dari bahasa latin yang artinya pembunuhan.
Adapun bentuk-bentuk pelanggaran berat HAM antara lain: pembunuhan massal, seterilisasi paksa untuk menekan populasi manusia, pemusnahan etnis/ras tertentu, perampasan kebebasan fisik seseorang.
Contoh genosida yang pernah terjadi yaitu tragedi Mei 1998 di mana etnis Tionghoa-Cina menjadi korban pembantain, penyiksaan, penculikan, dan parahnya bahkan sampai pemerkosaan.
2. Kemanusiaan
Jenis pelanggaran HAM yang kedua adalah kemanusiaan, jenis kejahatan ini sangat sering terjadi ya sob bukan hanya di Indonesia melainkan seluruh dunia.
Apalagi jaman sekarang, jamannya edan kejahatan kemanusian merajalela setiap harinya mulai dari kejahatan kemanusian ringan hingga berat.
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan pengertian pelanggaran HAM kejahatan kemanusiaan adalah perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang terencana atau meluas yang sudah diketahui bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil biasanya kepada satu individu saja.
Kemudian apa saja ya perbuatan yang dianggap sebagai kejahatan kemanusiaan? Seperti yang sering terjadi disekeliling sobat guys, seperti pembunuhan, pengusiran, pemerkosaan, kekerasan seksual.
Lihat juga : Sistem Informasi Adalah – Pengertian Fungsi dan Tujuan
Sifat Pelanggaran HAM
Secara umum sifat pelanggaran HAM yang utama dibagi menjadi 2 sob meliputi pelanggaran HAM ringan dan pelanggaran HAM berat dan pelanggaran HAM ringan supaya mudah membedakannya berikut penjelasannya nih guys:
Pelanggaran HAM Ringan
Jika kejahatan identik dengan pembunuhan, ini tidak berlalu bagi pelanggaran HAM walaupun sering disebut sebagai kejahatan, nyatanya berdasarkan sifatnya, pelanggaran HAM tidak harus berupa kejahatan berat. Siapa sangka dengan menjelekan fisik seseorang saja kalian bisa lho dianggap melanggar HAM, namun jenis ringan.
Pengertian pelanggaran HAM ringan yaitu pelanggaran HAM yang dinilai ringan bahkan beberapa tindakan melanggar HAM tidak sampai mengancam keselamatan oranglain.
Contoh tindakan yakni perampokan dan pencurian, merupakan upaya untuk merebut barang, harta atau kepemilikan orang lain secara paksa dengan tidak mengorbankan keselamatan pemilik barang.
Contoh lainnya adalah pencemaran nama baik, yakni upaya mencemarkan nama baik seseorang dengan menfitnahnya atau menyebarkan berita palsu atau sebagainya keranah publik. So hati-hati dalam bercuit dimedia social semua harus ada faktanya!
Pelanggan HAM Berat
Sebaliknya pelanggaran HAM berat yakni pelanggaran HAM yang dapat membahayakan atau mengancam nyawa orang atau kelompok masyarakat dengan tujuan dan maksud tertentu, contohnya seperti pembunuhan, perbudakan, perampokan, penyiksaan, genosida, dan lain-lain.
Jenis pelanggaran ini banyak disinopsiskan dalam film layar lebar lho guys, seperti divergent yang dilanjutkan menjadi seri insurgent.
Dimana film tersebut menceritakan tentang pengelompokan orang berdasarkan fraksi dan golongan, pemusnahan manusia secara massal yang dianggap memiliki gen buruk dimasa mendatang tentu hal ini merupakan kejahatan berat dalam HAM.
Supaya lebih jelas antara lain jenis pelanggaran HAM berat yaitu genosida suatu tindakan pembunuhan massal secara sistematis dan besar-besaran pada suatu suku atau bangsa dan kejahatan kemanusiaan meliputi pembunuhan, perampokan, perbudakan, penyiksaan, pemerkosaan, penganiayaan, kekerasan seksual.
Penyebab Pelanggaran HAM
Merajalelanya pelanggaran HAM saat ini tidak lain disebabkan oleh beberapa hal yang memicu seseorang untuk melakukannya, nah apa saja penyebab pelanggaran HAM tersebut? Cus simak dibawah ini.
Pribadi Individu
Penyebab utama orang untuk melanggar HAM adalah pribadi seseorang. Sifat pendendam, intoleran, egois dan tak peduli terhadap orang lain bisa menjadi pemicu lho terjadinya pelanggaran HAM. Mengapa demikian?
Yap ini sudah sering terjadi di Indonesia, karena saat orang tersebut egois dan pendendam misalnya, tidak mau memaafkan orang lain maka saat ada masalah dengan orang lain akan membuatnya nekad untuk membalas dendam bahkan dengan cara yang nekad yaitu dengan kekerasan dan pembunuhan yang merupakan pelanggaran HAM berat.
Minimnya Pengetahuan Tentang HAM
Masih banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui akan pentingnya HAM berbanding lurus dengan kejahatan HAM dimasyarakat pula.
Misalnya saja saat seseorang tidak tahu bahwa menghina fisik orang lain termasuk pelanggaran HAM sehingga masih banyak yang melakukan bullying.
Oleh karena itu diperlukan edukasi tentang pengertian pelanggaran HAM dan penjelasan lainnya secara merata ke berbagai lapisan masyarakat dan daerah agar menambah wawasan akan hak asasi manusia sehingga saling melindungi satu sama lain.
Adanya Kesenjangan Ekonomi
Deskripsi kesenjangan ekonomi dapat menjadi alasan kuat seseorang untuk berbuat jahat, karena tekanan akibat ekonomi yang buruk merubah sifat (meningkatkan emosi) menjadikan seseorang nekad untuk melakukan segala cara yang membahayakan dirinya dan oranglain demi mendapatkan uang.
Contohnya dengan mencuri, membunuh orang, korupsi uang rakyat.
Penyalahgunaan Teknologi
Perkembangan teknologi tahun ketahun kian canggih hal ini berdampak positif karena dapat mempermudah dalam setiap urusan sobat betul kan?
Tapi ternyata dibalik itu, teknologi canggih dapat membuat kejahatan semakin merajalela juga misalnya teknologi pelacakan lokasi dapat membuat orang mengetahui keberadaan orang lain sehingga mudah untuk menculiknya.
Contoh lainnya penggunaan jenis zat berbahaya tertentu dengan teknologi nano sebagai senjata dalam memusnahkan etnis atau suku yang tidak dikehendaki keberadaanya atau dianggap tidak diperlukan dinegara tersebut.
Kurang Tegasnya Aparat Hukum
Kurang tegasnya aparat hukum ikut menyumbang dalam kasus pelanggaran HAM. Lho kok begitu? Disaat aparat hukum kendor dalam peraturan maka akan banyak orang yang menganggap sepele suatu kejahatan. Kalau sudah begini bahaya bukan?
Oleh karena itu dalam kasus pelanggaran HAM diperlukan kerjasama semua pihak terutama pemerintah dan aparat hukum untuk tegas dalam memberikan aturan dan melaksanakannya sesuai aturan dan adil agar memberikan efek takut dan jera bagi pelaku kejahatan.
Sesuai dengan pengertian pelanggaran HAM dimana adanya tindak hukum bagi para pelanggarnya.
Contoh Pelanggaran HAM di Indonesia
Menurut Koalisi Peringatan Hari HAM (Koper HAM) tercatat 51 kasus pelanggaran HAM berat dan cukup serius yang pernah terjadi di Indonesia hingga tahun 2019, bahkan sebagian besar masih menjadi luka dan teka-teki hingga saat ini.
Daripada penasaran yuk simak contoh pelanggaran HAM di Indonesia dibawah ini:
Kasus Penembakan Misterius (Petrus)
Kasus yang terjadi ditahun 1983-1985 ini adalah misi rahasia guys, bagi kalian generasi milenial lahir tahun 2000an pasti asing mendengar kasus penembakan ini.
Tapi usut punya usut kasus ini merupakan operasi rahasia yang digelar mantan Presiden Soeharto lho guys, dengan dalih mengatasi tingkat kejahatan di Indonesia, namun kini dianggap sebagai pelanggaran HAM.
Pada operasi ini terjadi penangkapan dan pembunuhan terhadap orang-orang yang dianggap mengganggu keamanan dan ketentraman biasanya provokator masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta dan Jawa Tengah.
Hasil dari operasi ini, sebanyak 532 orang tewas pada tahun 1983, 367 orang diantaranya tewas ditembak. Pada tahun 1984, 107 orang tewas dengan 15 orang tewas ditembak. Kemudian pada tahun 1985, tercatat 74 orang tewas dengan 28 di antaranya tewas ditembak
Kasus Munir
Siapa yang tak kenal Munir? Si pejuang HAM di Indonesia yang selalu memperjuangkan hak-hak para rakyat yang tertindas.
Bernama Munir Said Thalib sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Impersial. Naas hingga saat ini kematiannya masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Dugaan kuat Munir dibunuh oknum tertentu di pesawat dari Jakarta menuju Amsterdam. Kronologi peristiwa Munir secara singkat yakni terjadi pada 7 September 2004, 2 jam sebelum pesawat mendarat di Bandara Schipor Amsterdam Munir dinyatakan wafat.
Pada 12 November 2005 awal kasus terungkap kembali berdasarkan hasil uji otopsi tim forensik Belanda ditemukan senyawa arsenikum, sehingga diduga Munir dibunuh dengan cara diracuni makanannya.
Singkat cerita, 20 Desember 2005 Pollycarpus Budihari Priyanto dilaporkan oleh awak kabin pesawat dia divonis menaruh racun di makanan Munir.
Bom Bali
Sudah sangat jelas pada pengertian pelanggaran HAM menurut UUD bahwa memusnahkan manusia secara massal termasuk kedalam pelanggaran HAM yang berat dan contohnya adalah tragedi Bom Bali I (12 Oktober 2002) dan II (1 Oktober 2005)
Kasus Bom Bali menelan korban jiwa ratusan orang serta cedera. Berdasarkan informasi, Polisi menemukan pelaku serangan teror bom ini dilakukan oleh beberapa kelompok fanatik jamaah Islam yang dianggap beraliran radikal dan fanatik yakni Al Qaeda.
Diketahui alasan pengeboman adalah kontra dengan kebijakan pemerintah dan sifat benci terhadap penganut agama non islam sehingga melakukan pengeboman didaerah yang banyak turis asing di Bali.
Tentu hal ini sangat dilarang walau berbeda agama, suku, ras semua manusia tetap memiliki hak dasar untuk hidup dan memilih jalan hidup termasuk agama yang dianut.
Itulah pengertian pelanggaran HAM secara umum dan menurut UUD. selain penjelasan pengertian sobat juga penting untuk mengetahui jenis, hal yang menjadi pemicu terjadinya kasus HAM, serta contoh kasus pelanggaran HAM berat yang pernah terjadi di Indonesia.
So, sudah saatnya kita semua sadar dan saling melindungi bahwa hak asasi manusia wajib ditegakkan!