Tanggal zodiak seringkali dicari oleh kebanyakan anak muda. Apalagi dengan banyaknya konten Tiktok yang membahas mengenai sifat pasangan melalui zodiaknya, menambah rasa penasaran bagi para generasi milenial.
Dalam KBBI dijelaskan bahwa zodiak dibagi menjadi 12 rasi bintang yang identik dengan astronomi yang berpusat pada ekliptika. Berikut akan dijelaskan mengenai asal usul zodiak.
Asal Usul Zodiak dalam Astrologi
Awal kali zodiak ditemukan yaitu di Babilonia oleh para ilmuwan astronom pada akhir abad ke-5. Dimana para ilmuwan tersebut berhasil menemukan 12 rasi bintang yang terkenal dan terus berubah sepanjang tahunnya.
12 rasi bintang yang terkenal tersebut adalah Taurus, Gemini, Aries, Cancer, Capricorn, Virgo, Pisces, Sagittarius, Scorpio, Ophiuchus, Libra, Leo, dan Aquarius. Dalam dunia astrologi, rasi bintang dibagi menjadi 12 bagian melalui metode Tropical Zodiak.
Dimana dasarnya adalah mengacu kepada terbit dan tenggelamnya matahari. Para astrolog berpendapat bahwa ada sebanyak 12 rasi bintang. Hal itu dikarenakan astrolog berbeda paham mengenai rasi Ophiuchus dari para astronom.
Hal itu terjadi sebab para astronom mengambil sumber data dari hasil pengamatannya, berbeda dengan astrolog. Selain itu, astronomi itu adalah sebuah ilmu pengetahuan sedangkan astrologi bukan.
Tidak hanya itu, astrolog juga memiliki paham dimana presesi equinox ini membuat pergeseran matahari menjadi tidak relevan. Sehingga, membuat 12 rasi bintang tersebut bersifat tetap dan memiliki rentang waktu yang tidak berubah.
Urutan Zodiak Berdasarkan Tanggal Lahir
Selanjutnya akan disajikan tabel rasi bintang berdasarkan rentang waktu Tropical Zodiak dan IAU Constellation (2011), seperti berikut:
| IAU Constellation (2011) | Nama Rasi Bintang | Tropical Zodiak |
| 21/01 – 17/02 | Capricorn | 22 /12 – 19/01 |
| 17/02– 12/03 | Aquarius | 20/01– 18/02 |
| 12/03 – 19/04 | Pisces | 19/02 – 20/03 |
| 19/04 – 14/05 | Aries | 21/03 – 19/04 |
| 14/05 – 21/06 | Taurus | 20/04 – 20/05 |
| 21/06 – 21/07 | Gemini | 21/05 – 20/06 |
| 21/07 – 11/08 | Cancer | 21/06 – 22/07 |
| 11/08 – 17/09 | Leo | 23/07 – 22/08 |
| 17/09 – 31/10 | Virgo | 23/08 – 22/09 |
| 31/10 – 21/11 | Libra | 23/09 – 22/10 |
| 21/11 – 30/11 | Scorpio | 23/10 – 21/11 |
| 30/11 – 18/12 | Ophiuchus | – |
| 18/12 – 21/01 | Sagitarius | 22/11 – 21/12 |
Rasi Ophiuchus tidak termasuk kedalam astrologi melainkan astronomi. Dimana keduanya sangatlah berbeda. Jadi, rasi Ophiuchus tidak termasuk kategori zodiak baru dalam astrologi yang mengubah semua tanggal zodiak, melainkan masuk kedalam ilmu astronomi.
Apakah Tanggal Zodiak Berubah?
Perputaran bumi memiliki perubahan yang sangat lambat dalam hal orientasi terhadap bintang. Hal itu menyebabkan bergesernya posisi matahari di Vernal Equinox ke arah barat secara perlahan, sehingga membuat pergeseran pada sistem penanggalan.
Pergerakan tersebut diberi nama efek presesi equinox dengan memiliki pergeseran setiap 71 tahun sehari. Hal itu terjadi pada 2011, dimana rasi Pisces di dekat perbatasan Aquarius.
Hal tersebut terjadi akibat posisi mataharinya yang seolah berada di rasi tersebut. Bersamaan dengan itu terjadilah fenomena Vernal Equinox, tepatnya di tanggal 21 Maret. Pertama kalinya konstelasi zodiak terjadi pada 1370 SM.
Saat itu telah terjadi vernal equinox dimana posisi matahari berada di rasi Aries. Untuk bisa menemukan posisi matahari pada rasi Scorpius, maka harus menunggu 10.000 tahun lagi di tanggal 21 Maret.
Sedangkan untuk rasi Aries masih 23 ribu tahun lagi. Untuk saat ini tanggal pada zodiak tidak mengalami perubahan karena masih mengacu kepada pendapat para astrolog yang dijelaskan sebelumnya.
Itulah penjelasan mengenai asal usul 12 tanggal zodiak dari Januari sampai Desember berdasarkan dunia astrologi. Bagaimana sudah tidak penasaran lagi kan tentang asal usul adanya zodiak?