Tari Sekapur Sirih Berasal Dari – Tarian tradisional di Indonesia merupakan salah satu bagian dari warisan budaya dimana eksistensinya ada secara turun temurun dari nenek moyang di Indonesia.
Setidaknya ada 34 tarian tradisional di Indonesia yang masing-masing tarian tersebut berasal dari daerah dan suku tertentu.
Seperti salah satu tarian yang akan kita bahas kali ini, yaitu Tari Sekapur sirih. Seni tarian tradisional yang satu ini tidak kalah populernya dengan tari kecak, tari jaipong dan tarian-tarian lainnya di berbagai wilayan nusantara.
Hal ini dikarenakan eksistensinya yang tetap bertahan dan ada dari dulu hingga kini. Sebagai warga negara yang cinta terhadap tanah air, maka kita harus ikut serta dalam melestarikan kesenian peninggalan nenek moyang kita meski hanya dengn mengetahui berbagai hal tentang seni tari tersebut.
Untuk itu, dalam postingan kali ini kami akan merangkum sebuah materi mengenai Tarian Sekapur sirih ini mulai dari Sejarah, property tari dan lain halnya dan akan kami tuang dalam tulisan yang ringan dibaca.
Bagi anda yang punya pertanyaan (Tarian sekapur sirih berasal dari daerah mana..?) Anda dapat menemukan jawabannya dalam penjelasan berikut ini.
Pembahasan
Tari Sekapur Sirih merupakan salah satu jenis tarian tradisional yang lahir di provinsi Jambi. Dengan kata lain, Tarian sekapur sirih berasal dari daerah jambi.
Seni tari asal provinsi jambi ini merupakan jenis tarian yang termasuk kedalam tarian penyambutan dimana pementasan tarian ini akan dilakukan oleh para penari wanita.
Tarian ini akan dibawakan dengan gerakan yang lembut oleh para penari wanita seraya diiringi oleh alunan music sebagai pengiring serta menggunakan pakaian adat dan membawa cerano atau wadah sebagai tanda persembahan.
Tari Sekapur Sirih yang merupakan salah satu tarian tradisional asal provinsi Jambi ini cukup terkenal di daerah setempat, tarian ini biasanya akan ditampilkan dalam rangka menyambut kedatangan tamu terhormat yang berkunjung ke Provinsi tersebut.
Tari sekapur sirih diciptakan oleh seniman lokal yang bertalenta bernama Firdaus Chatap. Beliau merupakan seniman daerah jambi yang memiliki selera seni yang sangat baik sehingga dapat menghasilkan karya seni tari sekapur sirih.
Saat pertama kali diciptakan, gerakan tari sekapur sirih ini sangat sederhana. Meski gerakannya cukup sederhana, namun tarian tradisional ini memiliki makna mendalam yang disampaikan oleh para penarinya.
Tarian ini mulai diperkenalkan ke masyarakat sekitar pada tahun 1962. Seiring berjlannya waktu, tari sekapur sirih mengalami banyak perubahan dan penyempurnaan dalam beberapa hal, seperti penambahan iringan music, serta suasana pementasan yang semakin meriah sehingga mampu memberi kesan baik kepada tamu-tamu yang berkunjung ke daerah tersebut.
Setelah terciptanya tarian in pada tahun 1962, lalu pada tahun 1967 gerakan dalam tarian ini mulai ditata ulang oleh OK Hendrik BBA.
Selain gerakannya di tata ulang, kemudian musik pengiringnya juga ditata ulang kembali oleh Taralamsyah Saragih dengan menuangkan unsur-unsur lagu khas daerah rakyat Jambi, terutama lagu Jeruk Purut yang susunan liriknya dibantu Marzuki Lazim.
Sementara yang memberikan gagasannya dilakukan oleh R.A Rachman. Lalu tarian ini kembali mengalmi perubahan dalam gerakannya pada tahun 1981, karena dianggap kurang relavan dengan kebiasaan masyarakt provinsi Jambi, seprti gerak merapikan sanggul, memakaikan stagen serta memakai kalung.
Gerakan Tari Sekapur Sirih
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, tarian sekapur sirik merupakan jenis tarian penyambutan dimana tarian ini akan dilakukan oleh wanita jambi sebagai gambaran gadis-gadis Jambi yang sedang berias, penuh senyum dan ceria.
Yang menjadi keunikan dalam tarian tradisional ini ialah penyerahan sekapur sirih yang dimana sebagai gerakan inti namun ditempatkan pada bagian akhir.
Dalm gerakan tari sekapur sirih, para penari akan membawakan tarian ini kedalam 3 bagian terstruktur dalam gerakannya, yaitu gerak awal, gerak inti, dan gerak akhir yang dilakukan sebagai berikut:
- Gerak Awal : Gerakan ini merupakan gambaran dalam suasana setempat dimana daam gerakan ini menggambarkan wanita-wanita Jambi yang sedang berdandan agar terlihat cantik dihadap para tamu.
- Gerak Inti : Gerakan ini disebut juga dengan nama gerak pokok, dalam gerak inti menggambarkan sikap yang lemah lembut, sopan santun, serta menghormati tamu yang datang.
- Gerak Akhir : Sedangkan dalam gerakan akhir menggambarkan kebahagiaan yang dibawakan oleh para penari ketika menerima tamu yang datang ke Jambi.
Masing-masing gerakan dalam tarian sekapur sirih ini memiliki gerakan yang lebih rincdalam penerapannyai.
Sedangkan dalam hitungannya biasanya dilakukan dalam hitungan 1 sampai 8. Ada kemungkinan juga dalam satu gerakan tari terjadi pengulangan.
- Gerak Awal : Dalam gerak awal biasanya terdiri dari (gerak sembah – gerak rentang kepak kanan dan kiri – gerak rentang kepak penuh pandangan kanan dan kiri – gerak ngenak cincin – gerak ngenak gelang – gerak ngenak giwang – gerak bersolek – gerak rentang kepak penuh pandangan kanan dan kiri – serta gerak meramu sirih).
- Gerak Inti : Sedangkan dalam gerakan inti terdiri dari (gerak beinsut naik – gerak rentang pedang serong kanan dan kiri – gerak nyilau – gerak piuh putar benuh balas putar – gerak piuh putar separuh balik).
- Gerak Akhir : Lalu dalam gerak akhir terdiri dari (gerak beinsut turun – gerak rentang pedang kanan dan kiri – gerak rentang kepak penuh pandangan kanan – kiri serta ditutup dengan sembah).
Properti Tari Sekapur Sirih
Properti tari merupakan berbagai perlengkapan yang digunakan oleh para penari seperti kostum dan lain halnya.
Dalam Tarian Sekapur Sirih Kostum yang digunakan oleh para penari ini biasanya merupakan busana tradisional asal daerah tersebut. Busana yang dipakai ini biasanya terdiri dari baju kurung dan kain songket khas daerah Jambi.
Sedangkan property tari yang digunakan pada bagian kepala penari biasanya menggunakan sunting beringin, sanggul lipat pandan dan kembang goyang.
Sedangkan untuk aksesorisnya terdiri dari teratai, pending, gelang lalu selendang yang digunakan untuk menari.
Propetri tari yang digunakan pada Tari Sekapur Sirih adalah…
- Cerano atau wadah yang berisikan lembaran daun sirih.
Gambar Tarian Sekapur Sirih
Sebagai gambaran saja, berikut kami cantumkan pula beberapa contoh gambar tarian sekapur sirih yang diambil dari pementasannya yang diadakan di berbagai wilayah.
Demikainlah pembahasan mengenai Tarian sekapur sirih, Penjelasan diatas sudah melewati kajian mendalam dengan melibatkan beberapa referensi yang paling tepat dalam menggambarkan semua hal tentang tarian tradisional asal daerah jambi ini. Semoga bermanfaat