Sistem : Pengertian, Ciri-Ciri dan Fungsi

Sistem Adalah – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar kata sistem. Istilah yang satu ini memang disebutkan dalam berbagai kesempatan. Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui esensinya yang terkandung di dalam pengertian sistem.

Sistem sering kita temukan dalam berbagai bidang. Misalnya ilmu pengetahuan alam menyangkut pencernaan, organ tubuh, pernapasan, reproduksi, endokrin, saraf, dan masih banyak lagi.

Sedangkan di bidang teknologi biasanya menyangkut sistem komputer, informasi, basis data, operasi, dan lain-lain. Penggunaan lainnya terdapat di bidang pendidikan sebagai contoh sistem bilangan, persamaan linear, hingga zonasi.

Di dalam sektor ekonomi pun, kita juga sering mendengar istilah sistem produksi, akuntansi, hingga pembayaran.

Dalam lingkup pemerintahan juga terdiri dari berbagai macam sistem misalnya hukum dan politik. Agar lebih paham, ada baiknya untuk menyimak artikel di bawah ini.

Lihat juga : Wawancara Adalah – Pengertian, Tujuan, dan Jenis-jenis 


Pengertian Sistem

Secara etimologi, istilah sistem berasal dari bahasa Latin yakni systema. Selain itu, ada kata dalam bahasa Yunani yang juga berkaitan erat dengan istilah tersebut yaitu sustema.

Kedua kata tersebut memiliki hubungan erat dengan istilah tindakan untuk memudahkan dalam menggambarkan interaksi di dalam suatu badan.

Pengertian sistem secara umum yakni sebuah kesatuan dari objek-objek nyata maupun abstrak, yang memiliki beraneka ragam komponen atau unsur. Komponen yang dimaksud saling berhubungan, tergantung, dan mendukung satu sama lain.

Unsur-unsur tersebut berpadu menjadi satu dalam rangka meraih tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Tak hanya itu, aksi meraih tujuan bersama ini pun dilakukan dengan cara yang efektif dan efisien.

Selain itu, bergabungnya komponen tersebut juga dilakukan untuk memudahkan alur informasi dan data demi terwujudnya tujuan tertentu.


Pengertian Sistem Menurut Para Ahli

Pengertian Sistem Adalah

Selain definisi sistem pada penjabaran di atas, istilah ini juga menarik pendapat para ahli. Sejumlah pakar mengemukakan pendapatnya tentang pengertian sistem. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak arti sistem menurut para ahli pada uraian di bawah ini.

Colin Cherry

Pengertian sistem dijabarkan oleh pakar bernama Colin Cherry. Menurutnya, definisi sistem yakni sebuah kesatuan yang telah terbentuk dari beraneka macam bagian. Hal ini juga bisa dikatakan sebagai suatu assamble dari berbagai sifat bagian-bagian tersebut.

Setiap bagian dari sejumlah objek berkumpul dalam suatu wadah untuk mencapai tujuan bersama. Tak hanya unsur atau komponennya saja yang bergabung. Namun sifat atau karakter setiap bagian objek yang bergabung juga turut dihubungkan.

Jika objek beserta sifatnya bersatu padu, maka tujuan yang telah disepakati bersama bisa diraih dengan mudah.

Jerry Fitzgerald

Selanjutnya ada seorang ahli yang tak mau ketinggalan dalam menyampaikan pendapatnya tentang pengertian sistem. Pakar yang juga seorang penulis buku ilmu komunikasi tersebut bernama Jerry Fitzgerald.

Menurut Jerry Fitzgerald, sistem adalah sebuah jaringan kerja dari sejumlah prosedur yang tentu saja saling berhubungan satu sama lain. Jaringan tersebut berkumpul secara bersama-sama untuk menjalankan suatu aktivitas yang disepakati.

Aktivitas yang dilakukan oleh jaringan tersebut tentu saja untuk mencapai tujuan tertentu. Jika ada salah satu bagian dari jaringan tersebut yang tidak berfungsi, maka kinerja sistem akan terganggu.

Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama antar jaringan yang tergabung agar aktivitas bisa berjalan sebagaimana mestinya.

R. Fagen dan A. Hall

Pengertian sistem menurut R. Fagen dan A. Hall yakni kumpulan dari objek yang memiliki kaitan antara masing-masing. Kaitan yang dimaksud juga meliputi sifat-sifat yang terkandung di dalam objek-objek tersebut.

Tak jauh berbeda dengan pendapat pakar lainnya, keterkaitan antar objek juga berperan penting dalam sebuah sistem menurut R. Fagen dan A. Hall. Sehingga objek-objek harus dipertahankan hubungannya dengan baik agar tidak mengurangi kinerjanya.

Tidak hanya objeknya saja yang harus dijaga ikatannya. Sifat dan karakteristik setiap objek juga harus dikendalikan hubungannya agar tidak ada yang lepas satu pun.

Harijono Djojodihardjo

Ahli asal tanah air pun tak mau kalah dalam menyampaikan gagasannya mengenai definisi sistem. Salah satu pakar yang dimaksud bernama Harijono Djojodihardjo yakni seorang insinyur mekanik.

Beliau juga merupakan alumni dari sejumlah kampus ternama yakni Institut Teknologi Bandung, University of Kentucky, dan Massachusetts Institute of Technology. Menurutnya, pengertian sistem merupakan perpaduan objek yang berhubungan satu sama lain.

Pos Terkait:  Sosiologi : Pengertian, Ciri, dan Objek Kajian Sosiologi

Hubungan yang dimaksud bisa dilihat dari fungsinya. Kaitan antar objek juga bisa dicek melalui ciri khas atau keunikan yang dimilikinya.

Hal ini pun menyebabkan keseluruhan objek yang bergabung menjadi satu kesatuan utuh. Sehingga objek-objek yang bergabung itu bersatu untuk menjalankan sebuah sistem tertentu.

Indrajit

Pengertian sistem menurut Indrajit, yaitu sebuah kumpulan dari komponen-komponen yang sama-sama mempunyai unsur. Kemudian, unsur-unsur yang terkandung di dalamnya saling berkaitan satu sama lain.

Keterkaitan unsur-unsur yang terdapat di dalamnya tidak boleh terlepas, agar tujuan yang diinginkan bisa tercapai. Hal ini dikarenakan setiap unsur memiliki peranan penting masing-masing yang harus dijaga kinerjanya.

Jika ada satu saja unsur yang tidak berjalan seperti seharusnya, maka pelaksaannya tidak akan optimal. Sehingga perlu dilakukan penjagaan ketat antar hubungan unsur tersebut agar tidak mempengaruhi kinerjanya.


Fungsi Sistem

Sistem Adalah

Pada pengertian sistem di atas disebutkan bahwa alasan dibentuknya untuk mencapai sebuah tujuan. Sedangkan tujuan tentu yang dimaksud saja memiliki kaitan erat dengan kegunaan atau fungsi. Sistem pun memiliki sejumlah fungsi berdasarkan jenisnya pada uraian di bawah ini.

Fungsi Sistem Operasi

Selain perangkat keras, di dalam sebuah komputer juga terdapat alat penunjang lain bernama sistem operasi. Elemen ini berperan penting dalam pengoperasian komputer. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak fungsi sistem operasi pada uraian di bawah ini.

  • Menjalankan operasi dasar pada komputer
  • Menguji coba aplikasi atau program di dalam komputer, sebelum digunakan oleh penggunanya
  • Mengendalikan peran perangkat keras agar berfungsi dengan baik
  • Mengontrol perangkat lunak tetap terhubung dengan perangkat keras
  • Menjadi wadah suatu aplikasi atau program di dalam komputer
  • Menyajikan tampilan program pada layar monitor
  • Mengoptimalkan kinerja perangkat keras dan perangkat lunak
  • Memantau dan melindungi jalannya fungsi suatu program atau aplikasi

Fungsi Sistem Informasi

Kehadiran sistem informasi berperan penting dalam mengolah data untuk menampilkan suatu informasi. Dalam suatu sistem informasi, tentu saja ada berbagai macam fungsi yang diharapkan. Di bawah ini adalah sejumlah fungsi sistem informasi yang perlu kamu ketahui.

  • Menunjang tingkat aksesibilitas data dengan cara yang efektif dan efisien. Sehingga informasi dapat langsung sampai ke pengguna, tanpa menggunakan perantara
  • Menjamin kualitas dan keterampilan dalam mengakses sistem informasi secara akurat dan terstruktur
  • Meningkatkan produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
  • Menentukan investasi yang akan dituju
  • Meminimalisir dan memahami terhadap konsekuensi ekonomi
  • Menelaah kebutuhan tentang faktor pendukung sistem informasi
  • Melakukan pengembangan proses perencanaan yang tepat sasaran

Lihat juga : Teknologi Adalah – Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis

Fungsi Sistem Komputer

Sistem komputer terdiri dari berbagai macam komponen untuk menunjang kinerjanya. Sehingga sistem komputer dapat berjalan untuk mencapai fungsi tertentu. Di bawah ini adalah sejumlah fungsi sistem komputer dalam setiap kinerjanya, yang bisa kamu simak.

  • Memasukan semua jenis data yang telah diinput pengguna lewat perangkat keras atau hardware.
  • Data yang telah dimasukan pengguna, kemudian diolah oleh sistem komputer. Pengolahan data ini dilakukan agar data mentah bisa terbaca oleh memori komputer
  • Menghasilkan suatu output yang merupakan hasil dari pengolahan data dan informasi. Hasil output biasanya berupa gambar, suara, teks, hingga video
  • Menyimpan data output yang telah melalui proses pengolahan pada memori komputer

Fungsi Sistem Basis Data

Dalam ilmu komputer, sistem basis data sering disebutkan sebagai kumpulan data yang saling terkait. Sistem database ini memiliki peranan yang sangat penting dalam untuk meningkatkan kinerja antar komputer. Berikut ini sejumlah fungsi basis data yang perlu kamu ketahui.

  • Mengkategorikan data yang mudah dipakai dan dipahami pengguna
  • Mencegah terjadinya duplikasi dan inkonsistensi sebuah data
  • Memudahkan proses penyimpanan dan akses data
  • Mengakses data yang sulit dijangkau
  • Menjaga kualitas data dan informasi di dalamnya
  • Membantu pengguna melakukan update dan delete data
  • Menunjang kinerja aplikasi saat proses penyimpanan data
  • Membantu proses pembuatan aplikasi baru
  • Menjaga keamanan data dan informasi dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan

Fungsi Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi biasa dikenal dengan istilah Sistem Informasi akuntansi (SIA). Jenis yang satu ini memiliki fungsi yang komplek di bidang keuangan. Untuk penjelasan detailnya kamu bisa menyimak fungsi sistem akuntansi pada poin-poin di bawah ini.

  • Mengendalikan keuangan agar terhindar dari tindak kecurangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab
  • Melakukan perubahan pada kumpulan data dalam format informasi keuangan yang dibutuhkan korporasi
  • Membuat catatan perihal data transaksi keuangan secara tepat dan akurat di dalam sebuah jurnal
  • Mengambil data yang diperlukan dari berbagai macam sumber dokumen atau berkas
  • Mengumpulkan beraneka ragam data tentang aktivitas bisnis korporasi
  • Menyimpan data-data keuangan korporasi secara efektif dan efisien
Pos Terkait:  Nilai : Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Ciri-Ciri Sistem

Sebagai sebuah rangkaian beberapa objek, sistem tentu saja tidak selalu berjalan dengan baik. Untuk mengetahui baik atau tidaknya suatu sistem, kamu perlu mengidentifikasi ciri-cirinya. Berikut ini sejumlah ciri-ciri sistem yang baik agar tujuanmu berjalan dengan lancar.

Komponen Sistem

Ciri yang pertama yakni sebuah sistem mengandung beberapa komponen atau unsur yang saling berkaitan satu sama lain. Hal ini pun mencerminkan kerja sama antar komponen dalam satu kesatuan tersebut. Tak hanya komponen atau unsur saja yang saling berhubungan.

Ada sejumlah bagian dari komponen-komponen tersebut yang turut serta berkaitan. Hal ini pun menyebabkan sub bagian unsur beserta turunan di bawahnya tak mau ketinggalan dalam rangkaian yang dimaksud.

Semua komponen bahkan bagian terkecil dari unsur-unsurnya diintegrasikan agar tidak ada celah sedikitpun. Komponen-komponen yang bersatu padu akan membuat sistem semakin kuat. Sehingga semua unsur di dalamnya akan semakin kompak bekerja sama mencapai tujuan.

Batasan Sistem

Ciri sistem selanjutnya yaitu sistem memiliki batasan atau boundary. Tak berbeda dengan objek lainnya, sistem juga harus diberi pembatas agar aman. Batasan yang dimaksud digunakan untuk membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya.

Tak hanya itu, batasan juga dimanfaatkan untuk membuat pembatas antara sistem dengan dunia luar. Karena kita semua tahu bahwa lingkungan di luar objek tidak semuanya memberi pengaruh baik, ada beberapa yang bisa mengganggu.

Dengan dibentuknya batasan, sistem pun akan lebih terlihat kesatuan di dalamnya. Hal ini dikarenakan batasan sistem mampu memperlihatkan ruang lingkup atau scope. Batasan yang melingkupi sistem itulah yang akan melindungi segenap komponen di dalamnya.

Lingkungan Luar Sistem

Setelah batasan, ciri berikutnya adalah lingkungan yang ada di luar sistem. Area yang berada di luarnya juga perlu diperhatikan sebagai penentu keberhasilan sebuah sistem. Meski letaknya di luar, lingkungan tersebut mampu mempengaruhi pelaksanaan sistem.

Pada dasarnya, lingkungan luar sistem berarti sebuah operasi yang berada di luar batas sistem. Lingkungan luar yang dimaksud tentu saja memiliki pengaruh terhadap sistem. Karena pengaruh yang diberikan oleh lingkungan luar tersebut, bisa saja baik maupun buruk.

Sehingga lingkungan tersebut harus diantisipasi atau diperhatikan secara seksama, agar tidak menimbulkan pengaruh buruk pada sistem. Sedangkan lingkungan luar yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dikendalikan agar tidak mengganggu.

Penghubung Sistem

Ciri sistem yang baik berikutnya untuk kamu ketahui yakni penghubung sistem. Penghubung sistem juga sering disebut dengan istilah interface. Sedangkan definisi dari interface adalah sebuah alat penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya.

Hubungan yang terbentuk pada definisi di atas memungkinkan sumber daya atau data mengalir dengan lancar dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Sehingga, peran penghubung sistem sangatlah penting dalam pendistribusian materi.

Pendistribusian materi atau unsur ke masing-masing subsistem tentu saja penting dilakukan. Hal ini bertujuan agar setiap unsur sistem sampai ke bagian terkecil bisa terintegrasi dengan baik. Sehingga sistem bisa beroperasi dengan baik untuk mencapai tujuan yang telah disepakati.

Masukan Sistem

Selain itu, kamu juga harus mengetahui bahwa input juga termasuk ke dalam ciri-ciri sistem. Input memiliki arti masukan sistem yang di dalamnya terdapat energi. Masukan sistem memiliki energi berupa perawatan input dan signal.

Perawatan input sering kita jumpai dengan istilah maintenance input, yang memiliki arti sebuah energi agar sistem bisa beroperasi sebagaimana mestinya. Sedangkan signal input merupakan sebuah energi yang diproses untuk mendapatkan output atau hasil.

Baik maintenance maupun signal input, keduanya sama-sama memiliki peranan yang sangat penting di dalam sistem. Karena tanpa adanya kedua komponen tersebut atau ketika salah satu tidak berfungsi, maka masukan sistem tidak akan berjalan lancar.


Jenis-Jenis Sistem

Sama seperti objek lainnya, sistem juga memiliki berbagai jenis. Jenis-jenis sistem juga dibagi ke dalam sejumlah kategori. Untuk lebih jelasnya, kamu menyimak sejumlah jenis pada penjabaran di bawah ini.

Pos Terkait:  Pendidikan : Pengertian, Fungsi, Jenis dan Tujuan

Sistem Terbuka

Sistem yang satu ini termasuk ke dalam jenis berdasarkan keterbukaannya. Jenis sistem ini terjadi jika pihak luar atau eksternal memiliki pengaruh besar. Sehingga, sistem terbuka sangat berkaitan erat dengan pihak luar.

Jenis sistem yang satu ini melakukan penerimaan segala pengaruh dari dunia luar. Sehingga, sistem yang termasuk ke dalam jenis ini harus memiliki pengendalian yang baik. Pengendalian tak hanya dilakukan kepada pihak luar.

Di dalam tubuh sistem terbuka pun perlu dikontrol agar tidak terkena pengaruh buruk lingkungan luar. Karena sistem yang terdiri dari ikatan berbagai komponen tentu saja rentan putus. Sehingga perlu dilakukan penguatan hubungan masing-masing komponen agar tidak terlepas.

Sistem Tertutup

Selain sistem terbuka, ada satu lagi jenis sistem jika dilihat dari keterbukaannya. Jenis sistem yang dimaksud adalah sistem tertutup. Sistem ini merupakan kebalikan dari sistem terbuka, karena tidak memiliki keterkaitan dengan pihak luar

Sistem ini menutup rapat-rapat pintu masuknya dari dunia luar. Selain itu, sistem tertutup juga memblokade akses dunia luar dari segala penjuru. Hal ini untuk mencegahnya masuknya pengaruh lingkungan luar.

Jenis sistem yang satu ini berjalan secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Dimana pun sistem ini berada, maka tidak akan berubah atau terpengaruh. Hal ini dikarenakan sistem tertutup tidak akan memberi akses dunia luar masuk ke dalamnya.

Sistem Fisik

Selanjutnya jenis sistem juga bisa dikategorikan berdasarkan komponennya. Salah satu jenis sistem yang termasuk ke dalam kategori tersebut adalah sistem fisik. Sistem fisik terdiri dari komponen energi dan materi yang nyata bentuknya.

Sistem yang satu ini memungkinkan komponen atau unsur-unsur di dalamnya saling berinteraksi secara fisik. Selain itu, materi yang terdapat di dalamnya juga bisa diidentifikasi secara nyata tujuan-tujuannya.

Contohnya yaitu sistem transportasi yang terdiri dari petugas, mesin, beserta organisasi di dalamnya.

Sistem komputer juga termasuk ke dalam jenis ini yang memiliki sejumlah komponen yakni peralatan dalam pengolahan data. Sistem komputer bisa dilihat secara nyata komponennya, seperti hardware dan software.

Sistem Nonfisik

Jenis sistem lainnya yang termasuk ke dalam kategori komponen yaitu sistem nonfisik. Sistem yang satu ini memiliki bentuk nonfisik atau biasa disebut dengan istilah abstrak. Tak heran jika, sistem yang satu ini tidak bisa dirasakan oleh panca indera.

Sistem nonfisik memiliki berbagai macam bentuk abstrak berupa konsep, ide, kritik, saran, dan masih banyak lagi yang lainnya. Di dalam sistem nonfisik, elemen-elemen yang terdapat di dalamnya terbentuk karena ketergantungan ide.

Komponen dari setiap ide-ide bergabung menjadi satu, kemudian membentuk suatu teori. Salah satu contoh dari sistem nonfisik adalah sistem Teologi. Sistem tersebut merupakan teori yang mempelajari hubungan antara manusia dengan Tuhan.

Deterministik Sistem

Sistem jenis ini terdiri dari sejumlah operasi berupa input dan output yang terjadi di dalamnya dapat diketahui secara pasti. Contoh deterministik sistem yakni program komputer. Hal ini dikarenakan program komputer mampu melaksanakan perintah secara tepat.

Program komputer juga cepat dalam menyelesaikan perintah dengan rangkaian instruksinya. Instruksi yang dijalankan oleh program komputer tentu saja tak lepas dari dukungan software dan hardware beserta komponen lainnya.

Contoh lain deterministik sistem adalah penggajian. Dalam sistem penggajian perusahaan, dilakukan secara tepat dan sistematis.

Sehingga, gaji dapat sampai ke rekening karyawan secara cepat dan tepat. Sistem penggajian juga minim kesalahan karena menggunakan elemen-elemen input dan output.

Pengertian sistem tak lepas dari berbagai macam komponen, unsur, hingga materi yang bersatu padu di dalamnya. Sehingga semua hal yang terdiri dari gabungan elemen-elemen untuk mencapai tujuan dinamakan sistem.

Sebagai contoh antara lain sistem informasi, operasi, komputer, pendidikan, politik, pemerintahan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Penjabaran di atas bisa kamu jadikan referensi untuk mempelajari lebih dalam tentang definisi sistem.