Lumut Berkembang Biak Dengan Cara…

Lumut Berkembang biak dengan cara – Lumut merupakan tumbuhan yang sering dijumpai dan tumbuh di perairan dan tempay-tempat yang basah. Selain tumbuh di perairan, tumbuhan yang satu ini juga kerap tumbuh di dinding-dinding rumah. Disitulah kita sering bertanya-tanya “Bagaimana tumbuhan lumut berkembang biak ?”.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami akan merangkum penjelasan mengenai proses perkembangbiakan pada tumbuhan lumut. Berikut penjelasannya.

Cara Berkembang Biak Lumut

Tumbuhan lumut berkembang biak dengan du acara, yaitu melalui cara vegetatif atau proses reproduksi aseksual dan reproduksi seksual.

Reproduksi aseksual lumut

Seperti yang dijelaskan diatas, tumbuhan lumut dapat berkembang biak secara aseksual, proses perkembangbiakan ini disebut juga dengan reproduksi vegetatif. Tanaman ini dapat berkembang biak dengan cara yang beragam, atau dengan menggunakan sejumlah metode yang berbeda.

Salah satu metode yang terjadi pada tumbuhan ini ialah ketika potongan batang atau satu daun dari tanaman ini patah secara tidak sengaja, kemudian potongan-potongan tersebut akan beregenerasi sehingga membentuk tanaman baru.

Metode lain yang terjadi ialah ketika batang lumut rumpun yang berukuran lebih besar mulai mati, biasaya akan menghasilkan rumpun baru dan menjadi tanaman atau individu baru.

Untuk beberapa spesies lumut biasanya akan menghasilkan struktur khusus yang disebut dengan badan induk, dimana bagian ini dapat mengambil berbagai bentuk yang berbeda, namun hal tersebut tergantung dari spesies lumut itu sendiri.

Pos Terkait:  Planaria Berkembang Biak Dengan Cara...

Reproduksi seksual lumut

Secara garis besar, lumut akan menghasilkan struktur seksual kecil yang dikenal dengan istilah archegonium atau antheridium.

  • Archegonium merupakan struktur betina yang dimana nantinya berguna untuk menghasilkan sel telur,
  • Sedangkan Antheridium merupakan struktur jantan yang akan menghasilkan sel sperma.

Hal ini dapat terjadi pada berbagai jenis dan bagian tanaman yang cendeung sama, namun lebih sering terjadi pada tumbuhan yang berbeda.

Tanaman jantan biasanya memiliki roset yang umumnya terlihat di ujung pucuk yang mengandung massa antheridia dan terletak di antara rambut pelindung atau dikelilingi oleh daun yang secara alami dimodifikasi.

Bentuk antheridia atau archegonia sangatlah kecil, itulah mengapa kita tidak bisa melihat keduanya secara langsung pada banyak tanaman lumut. Saking kecilnya bentuk dari kedua bagian ini sehingga diperlukan bantuan alat mikroskop untuk melihatnya.

Ketika antheridia mulai matang, maka antherozoid atau sperma akan dilepaskan. Antherozoid ini kemudian akan berenang melalui dua ekor seperti benang dan tertarik secara kimia ke archegonium, di mana pembuahannya terjadi untuk membentuk zigot.

Selanjutnya dari siklus hidup lumut setelah pembentukan zigot mulai memulai fase kedua akan berkembang menjadi sporofit atau tanaman spora.

Pos Terkait:  Amoeba Berkembang Biak Dengan Cara...

Tanaman spora atau Sporofit mulai tumbuh dengan pembelahan sel yang keluar dari bagian atas arkegonium pada tanaman gametofit betina. Pada saat inilah sporofit menjadi parasit pada tanaman gametofit, meskipun dapat menghasilkan beberapa makanannya sendiri oleh fotosintesis pada tahap awal pertumbuhan.

Sporofit ini terdiri dari tiga struktur, yaitu:

  1. Kaki yang menambatkannya ke bagian gametofit guna membantu mentransfer air dan nutrisi dari gametofit.
  2. Tangkai yang tumbuh tegakdan panjang yang disebut seta.
  3. Kapsul yang mirip pod di ujung tempat spora diproduksi.

Sebuah kapsul dapat terisi dengan jumlah yang beragam, mulai dari empat hingga lebih dari satu juta spora, namun jumlahnya tergantung pada spesies tanaman.

Pada kebanyakan spesies lumut, kapsul-nya cenderung ditutupi oleh operculum yang jatuh ketika spora sudah matang. Tudung selaput, calyptra, yang juga dibuang saat dewasa, selanjutnya melindungi operculum.

Struktur kecil seperti gigi di sekitar mulut kapsul, yang terdiri dari satu atau dua baris gigi, mengontrol pelepasan spora. Struktur ini disebut peristome tetap tertutup selama kondisi basah dan mencegah pelepasan spora.

Dalam kondisi kering, mereka terbuka untuk memungkinkan pemakaian spora dan meningkatkan peluang spora terdispersi agak jauh.

Pos Terkait:  Rumput Teki Berkembang Biak Dengan Cara...

Jika spora jatuh ke area tanah yang lembab, spora itu dapat bertunas menjadi protonema filamen yang bercabang seperti benang. Tunas dari protonema kemudian tumbuh menjadi gametofit jantan atau betina berdaun, melengkapi siklus hidup.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, kita bisa mengutip kesimpulan bahwa tumbuhan Lumut dapat berkembang biak melalui du acara, yaitu secara seksual dan aseksual.

  1. Proses reproduksi seksual ini diawali dengan terbentuknya gamet secara mitosis yang dimana Gamet tersebut akan berkembang pada gametofit jantan dan betina.
  2. Reproduksi secara aseksual pada tumbuhan lumut terjadi dengan menghasilkan sporangium pada bagian ujung tangkai sporofit.

Lihat juga :

Demikianlah pembahasan menganai proses reproduksi pada rumbuhan lumut, semoga artikel yang kami rangkum kali ini bisa bermanfaat.