Katak Bernapas Dengan – Katak merupakan hewan pemangsa serangga yang dapat hidup dua alam, yaitu hidup di air tawar dan daratan. Hewan amfibi yang satu ini memiliki sebagai berikut :
- Memiliki kulit yang berwarna hijau, namun ada juga yang berwarna merah kecoklatan.
- Kaki belakang cenderung lebih panjang dari kaki depannya
- Pandai berenang dan melompat jauh
- Berkulit licin dan kerap hidup di danau dan sawah padi.
Selain katak ada jenis lain yang disebut dengan kodok. Namun berbeda dengan katak, biasanya kodok hanya hidup di darat saja, kodok biasanya hidup di lubang-lubang tanah atau bebatuan. Kodok memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki tekstur kulit yang kering
- Memiliki kaki belakang yang pendek
- Berkulit kasar serta terdapat banyak tonjolan di kulitnya
- Dan Kebanyakan dari bangsa kodok tidak dapat melompat jauh.
Meski memiliki karakter tubuh yang berbeda, namun metamorfosis keduanya sama, yaitu dimulai dari berudu -> Katak muda -> Katak dewasa.
Namun tahukan kamu Katak bernapas dengan menggunakan apa?
Dalam materi kali ini, kami akan membahas mengenai alat pernapasan katak yang tentunya informasi tersebut sangat dibutuhkan oleh siswa-siswi yang sedang mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam Bab pernapasan hewan. Berikut penjelasannya kami rangkum untuk anda
Alat Pernapasan Katak
Berhubung katak memiliki metamorfosis yang sempurna, maka untuk pernapasannya terbagi menjadi 2, yaitu :
- Kecebong : Saat katak masih menjadi berudu/kecebong ia akan bernapas dengan menggunakan insang.
- Katak dewasa : Setelah berudu berkembang menjadi katak dewasa, maka alat pernapasannya akan berganti menjadi paru-paru dan kulit
Cara katak bernapas
Katak memiliki metamorfosis yang sempurna sehingga dalam daur hidup katak memiliki metode yang berbeda dalam bernapas dalam fase hidup yang berbeda. Saat katak masih dalam fase berudu, ia akan menggunakan insang saat bernapas karena hidupnya dominan didalam air.
Sedangkan katak dewasa akan menggunakan paru-paru untuk bernafas ketika ia ada di daratan dengan dibantu oleh kulitnya yang dapat menyerap oksigen dalam kondisi yang masih lembab.
Katak merupakan makhluk hidup yang termasuk kedalam jenis Amphibia. Ketika hewan menetas, ia akan mengalami metamorfosis sempurna.
Ketika katak sudah menetas dari telurnya, maka bayi katak ini akan menjadi larva yang disebut dengan berudu/kecebong.
Lihat juga : Burung bernapas dengan
Berudu atau Kecebong ini memiliki bentuk yang hampir mirip seperti ikan, hal tersebut dikarenakan berudu atau kecebong awalnya tidak memiliki kaki serta hidup dan berkembang di air layaknya ikan.
Kecebong ini akan bernafas dengan menggunakan insang, dimana insang ini akan menyaring dan menyerap oksigen di air.
Dalam perkembangannya dari kecebong menjadi katak dewasa, kecebong akan menumbuhkan organ-organ katak dewasa dalam fase tertentu, seperti tumbuhnya kaki dan paru-paru. Seiring dengan perkembangan tersebut, insang kecebong akan menghilang dan digantikan dengan paru-paru.
Berbeda dengan manusia, katak tidak memiliki otot diafragma dan tulang rusuk, sehingga cara memasukkan udara ke dalam paru-paru cenderung berbeda dengan cara pernapasan manusia.
Katak dewasa, paru-parunya akan mendapatkan udara ketika udara tersebut masuk melalui hidung saat tenggorokan katak mengembang. Selain melalui hidung, katak juga dapat bernafas dengan penyerapan melalui kulit katak ketika masih lembab.
Kemudian oksigen ini akan dipompa oleh jantung katak sehingga tersebar ke seluruh tubuh, melalui pembuluh darah katak.
Katak hanya memiliki 3 bagian jantung saja, sehingga terjadi percampuran antara darah bersih kaya oksigen hasil pernafasan dengan darah kotor yang banyak mengandung karbon dioksida.
Hal ini terntunya berbeda dengan jantung manusia yang memiliki 4 bagian. Demikianlah rangkuman penjelasan mengenai alat pernafasan katak. Semoga bermanfaat.