Burung Bernapas Dengan – Tentunya setiap makhluk hidup pasti memiliki sistem pernapasannya sendiri dan cenderung berbeda-beda sesuai dengan jenis hewan tersebut.
Perlu diketahui bahwa pernapasan pada hewan vertebrata sama dengan system pernapasan manusia, akan tetapi struktur pernapasannya berbeda sehingga mekanismenya juga berbeda.
Dalam artikel kali ini kita akan membahas materi seputar pernapasan, berbeda dengan materi sebelumnya yang membahas pernapasan hewan amfibi yaitu alat pernapasan katak, dalam artikel yang kami tulis kali ini kita akan membahas mengenai pernapasan hewan yang berbeda, yaitu system pernapasan Burung. Bagi anda yang belum memahami materi ini berikut penjelasannya kami rangkum untuk anda.
Burung Bernapas Dengan Apa?
Tentunya pertanyaan diatas bukan hanya muncul di otak kalian saja, melainkan ada dalam beberapa soal Ilmu pengetahuan Alam yang mempelajari ilmu Biologi. Untuk mempelajari sistem pernapasan pada burung, dapat kita ambil contoh pada salah satu jenis burung, yaitu burung merpati.
Alat pernapasan burung umumnya terdiri dari :
- Lubang hidung
- Trakea (batang tenggorokan)
- Bronkus (cabang batang tenggorok)
- Paru-paru.
Pada bagian pangkal percabangan bronkus terdapat alat suara yang disebut dengan (siring). Untuk memahami system pernapasan pada burung silahkan lanjut baca artikelnya sampai akhir.
Sistem Pernapasan Pada Burung
Ketika burung sedang terbang, pernapasannya akan dibantu dengan pundi-pundi udara. Pundi-pundi udara ini merupakan bagian pernapasan berupa kantong yang dilengkapi dengan dinding selaput yang sangat tipis dan elastis.
Pundi-pundi udara burung terletak di bangian tubuh tertentu, lebih tepatnya di diantara otot, tulang, dan otot-otot tubuh. Ketika burung terbang, sayap burung akan digerakkan oleh otot-otot dada, aktivitas otot dada inilah yang akan mengganggu proses pemasukan udara yang dilakukan oleh paru-paru (inspirasi).
Udara saat burung sedang melakukan pernapasan akan masuk melalui hidung lalu udaranya teralirkan ke trakea dan bronkus menuju ke paru-paru selanjutnya dialirkan ke pundi-pundi udara.
Dengan demikian, oksigen yang diambil dari udara terdapat dalam pundi-pundi udara. Udara dari pundi-pundi ini akan dialirkan ke paru-paru dengan cara menekan pundi-pundi tersebut (ekspirasi).
Di dalam paru-parunya akan dilakukan lagi penyerapan oksigen. Jadi, penyerapan oksigen akan berlangsung selama dua kali yakni pada saat inspirasi dan ekspirasi.
- Ketika inspirasi : Udara yang dihirup akan masuk ke dalam paru-paru dan pundi-pundi udara.
- Ketika ekspirasi : Udara akan dialirkan dari pundi-pundi udara ka dalam paru-paru.
Ketika burung terbang tanpa mengepakkan sayapnya saat melayang, burung memiliki kesempatan untuk mengisi kembali pundi-pundi udaranya. Ketika burung hinggap, burung akan bernapas dengan menggunakan paru-paru.
Pernapasan pada burung pada saat terbang atau burung tersebut sedang tidak terbang adalah sebagai berikut:
Udara masuk melalui hidung -> Masuk ke tenggorokan -> dialirkan ke paru-paru -> dialirkan lagi ke pundi-pundi udara -> kembali ke paru-paru -> keluar lagi melalui hidung
Pada dasarnya, setiap burung memiliki lima pasang pundi-pundi udara sesuai dengan tempatnya, yaitu:
- Sepasang pundi-pundi udara dibagian pangkal leher
- Sepasang pundi-pundi udara di dada bagian depan
- Sepasang pundi-pundi udara terdapat di bagain dada belakang
- Sepasang pundi-pundi udara di perut
- Sepasang pundi-pundi udara yang terletak antar tulang selangka yang bercabang dan membentuk pundi-pundi udara dibawah tulang lengan atas.
Kesimpulan:
Layaknya hewan mamalia, burung juga bernapas dengan menggunakan pari-parunya. Namun paru-paru pada burung tidak seperti paru-paru pada hewan mamalia yang mengembang dan mengempis ketika bernapas.
Ketika burung bernapas, paru-parunya akan berukuran tetap (tidak mengembang dan mengempis). Paru-paru burung akan digunakan ketika burung tersebut tidak terbang. Burung juga akan bernapas dengan menggunakan pundi-pundi udaranya.
Pundi-pundi udara adalah salah satu bagian pernapasan pada burung berupa kantung sebagai tempat menyimpan udara. Alat pernapasan ini digunakan ketika burung terbang. Hal ini dikarenakan burung akan membutuhkan banyak udara terbang, bahkan banyaknya udara yang dibutuhkan burung ketika terbang melebihi hewan mamalia.
Karena paru-parunya berukuran kecil, maka burung akan membutuhkan alat pernapasan lain sebagai tambahannya. Bagi setiap burung kurang lebih memiliki sembilan kantong udara.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai alat pernapasan burung, semoga artikel yang kami tulis bisa dengan mudah di mengerti. Terimakasih dan semoga bermanfaat