Seni Musik – Jenis, Unsur-Unsur dan Genre Musik

Seni Musik – Seni musik adalah salah satu cabang seni yang banyak digemari, dalam kehidupan sehari-hari sebagian besar dari kita senang mendengarkan lantunan musik.

Menurut para ahli pengertian seni musik adalah penggabungan antara irama, melodi, keteraturan, serta harmonisasi yang tersusun menjadi suara. Musik mampu menumbuhkan rasa semangat dalam diri seseorang.

Musik juga berfungsi sebagai cara seseorang mengekspresikan diri, menambah semangat, menghilangkan kejenuhan, dan menenangkan hati.

Lihat juga : Tidak Semua Bunyi Dapat Dikatakan Sebagai Musik, Karena

Tetapi, tahukah kamu apa saja unsur-unsur seni musik? Sebelum membahas lebih lanjut, kita ketahui dulu apa saja jenis-jenis musik yang ada di dunia.


Jenis-jenis Seni Musik

Hingga kini musik telah tersebar ke seluruh penjuru dunia. Musik yang tersebar tersebut terdiri dari beberapa jenis, yakni musik tradisional, musik modern, dan musik kontemporer. Berikut ini penjelasannya untuk kamu:

Musik Tradisional

Sejak zaman nenek moyang kita dahulu musik telah berkembang, dan jenis musik yang diturunkan ke generasi generasi di bawahnya adalah jenis musik tradisional.

Jenis musik ini masih menggunakan alat musik tradisional seperti angklung, gamelan, dan karawitan, lirik yang digunakan adalah bahasa daerah, serta tidak mempunyai notasi. Sebab proses pembelajaran ke generasi selanjutnya hanya terbatas dari mulut ke mulut.

Musik tradisional dipertahankan oleh masyarakat dahulu sebagai sarana hiburan. Musik tradisional cenderung memiliki ciri khasnya tersendiri bergantung dari asal daerah musik tersebut diciptakan.

Musik Modern

Musik modern tumbuh pesat seiring bekembangnya teknologi, hal ini nampak baik pada instrumen musik ataupun cara penyajiannya.

Media elektronik termasuk komputer beserta program musik di dalamnya turut serta dalam memoles kesempurnaan musiknya yakni dengan teknologi komputerisasi.

Sama halnya dengan musik tradisional, jenis musik modern juga hadir sebagai hiburan, serta terus mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan dengan selera penggemarnya.

Selain sebagai hiburan, seni musik modern juga kerap digunakan sebagai terapi, yakni upaya penyembuhan penyakit pasien korban perang atau para veteran.

Musik Kontemporer

Menurut sejarah, seni musik kontemporer telah berkembang di Nusantara sejak tahun 1990-an. Pengertian menurut para ahli musik kontemporer adalah memainkan musik yang tidak hanya menggunakan alat musik aslinya.

Karena musik kontemporer ini juga bisa memanfaatkan benda benda lainnya yang mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari hari untuk menghasilkan bunyi serupa dengan alat musik aslinya. Seperti barang bekas, kaleng, atau pipa.

Jenis musik yang satu ini tak lepas dari kekreativitasan sang pemusiknya, tak seperti jenis musik lainnya yang terpola atau memiliki standarisasi. Musik kontemporer justru melahirkan karya yang beragam dalam wujud yang baru dan unik.


Unsur-unsur Seni musik

Pengertian Seni Musik
Pengertian Seni Musik

Setelah mengetahui jenis jenis seni musik, berikut ini adalah penjelasan mengenai unsur unsur seni musik. Unsur seni musik adalah beberapa hal yang menjadi satu kesatuan dalam sebuah lantunan musik, keseluruhannya dikombinasikan sedemikian rupa hingga menjadi sebuah seni.

Lihat juga : Tangga Nada Musik Daerah Nusantara Didominasi Tangga Nada…

Irama

Irama atau kata lainnya ritme menjadi unsur dasar dalam lantunan musik. Irama adalah rangkaian gerak yang beraturan, terbentuk dari pengulangan bunyi, menjadi suatu pergantian panjang pendek, rendah tinggi, atau keras lembutnya nada atau suara.

Irama menjadi penentu ketukan dalam musik. Kamu dapat merasakan irama ini dengan mendengar lagu berulang ulang. Karena irama melekat dalam benak yang mendengarnya.

Pos Terkait:  5 Tarian Sunda Paling Terkenal Beserta Gambarnya

Pasti kamu pernah mengangguk angguk mengikuti saat mendengar sebuah lagu? Di saat itulah kamu sedang merasakan keberadaan irama musik.

Harmoni

Apa itu harmoni? Harmoni adalah keselarasan dari paduan bunyi. Atau dapat dipahami sebagai serangkaian susunan, peranan, serta hubungan dari paduan bunyi.

Elemen interval dan akor ada di dalam harmoni, interval adalah susunan tiga nada jika berbunyi dalam waktu bersamaan akan terdengar harmonis.

Sementara akor yang akan mengiringi melodi. Tanpa adanya akor maka lantunan musik tidak akan terdengar harmonis.

Kamu akan menyadari bahwa sebuah lantunan lagu mengandung harmoni ketika lagu tersebut terdengar indah. Jika sang penyanyi berhasil membawakan lagu dengan baik, hal itu karena lagu tersebut memiliki paduan bunyi yang selaras antara instrumen musik dan penyanyi.

Melodi

Melodi adalah tingkatan panjang – pendek dan tinggi – rendah dari nada dalam musik. Melodi menjadi salah satu daya tarik dalam bermusik, terdiri dari pitch, tone, dan durasi.

Pitch mengatur serangkaian not, lambangnya A sampai G. Not-not tersebut menjadi melodi di waktu tertentu yang dinamakan durasi. Not ini dihasilkan alat musik dengan warna suara yang berbeda dan disebut dengan tone.

Jika kamu ingin menjadi seniman musik maka melodi adalah media penting yang harus kamu pelajari. Tingkatan melodi yang baik memiliki interval terjangkau oleh alat musik atau suara penyanyi, yakni tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah.

Tangga Nada

Tangga nada adalah urutan nada yang disusun membentuk tangga. Terbagi menjadi dua yakni, tangga nada diatonik yang terdiri dari 7 buah nada dengan 2 jenis jarak (1/2 dan 1). Tangga nada diatonik terbagi lagi menjadi 2 macam, yakni tangga nada mayor dan tangga nada minor.

Kamu pasti tak asing dengan tangga nada mayor, tangga nada ini banyak digunakan untuk lagu pop dengan nuansa ceria. Sementara tangga nada minor terdiri dari tiga jenis, yakni tangga nada minor asli, tangga nada minor harmonis, dan tangga nada minor melodis.

Sedangkan tangga nada yang kedua adalah tangga nada pentatonik yang terdiri dari 5 nada pokok. Tangga nada ini terbagi dua yakni slendro yang dapat dilakukan dengan menyusun nada ke 1, 2, 3, 5, 6, dan pelog yang dapat dilakukan dengan menyusun nada ke 1, 3, 4, 5, 7.

Birama

Birama merupakan unsur ketukan atau ayunan berulang ulang dalam musik dengan waktu dan tempo yang teratur. Umumnya birama ditulis dalam angka pecahan yakni 2/4, 3/4, 2/3 dan seterusnya. Maksud dari angka di atas tanda “/” (penyebut) menunjukkan nilai nada dalam satu ketukan.

Jika nilai penyebutnya genap dinamakan birama bainar, sementara jika penyebutnya ganjil maka disebut birama ternair.

Dalam lantunan musik, birama memiliki fungsi untuk membuat sebuah musik jadi lebih menarik untuk didengar. Secara musikal, fungsi birama adalah untuk membangun irama, sementara secara simbol, erat kaitannya dengan tanda birama berupa angka yang telah disebutkan di atas.

Fungsinya untuk menunjukkan jumlah dari ketukan pada satu ruas birama. Antara ruas birama akan dibatas oleh garis vertikal yang disebut garis birama.

Tempo

Tempo erat kaitannya dengan birama, dimana tempo dalam musik ini adalah ukuran kecepatan birama dalam lagu. Jika sebuah lagu dimainkan dengan cepat maka tempo dalam birama juga akan semakin cepat dibawakan.

Pos Terkait:  Tari Piring Berasal Dari Daerah...

Tempo terbagi menjadi beberapa unsur, yakni Largo (Lambat Sekali), Lento (Lebih Lambat), Adagio (Lambat), Andante (Sedang), Moderato (sedang Agak Cepat), Allegro (Cepat), Vivace (Lebih Cepat), dan Presto (Cepat Sekali).

Unsur seni musik yang satu ini menjadi satu hal pokok dalam bermusik, karena apabila tempo tidak tepat, maka penyanyi bisa saja akan menyanyi lebih cepat dibanding iringan musiknya.

Dalam seni musik kita mengenal istilah beat. Beat inilah sebutan dari ukuran tempo. Beat adalah ketukan yang menunjukkan jumlah ketukan dalam satu menit.

Timbre

Timbre atau warna bunyi adalah kualitas dari bunyi musik itu sendiri. Setiap alat musik memiliki timbre yang berbeda beda, meskipun dimainkan dengan tangga nada yang sama. Unsur seni musik ini sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi serta cara bergetar alat musik yang digunakan.

Dinamika

Dinamika adalah tanda untuk memainkan nada dengan tingkatan suara yang tinggi (keras) atau lembut. Dalam seni musik dinamika jadi unsur kuat untuk menunjukkan emosi atau perasaan yang ada dalam karya seni musik daripada unsur unsur seni musik lainnya.

Jika kamu ketika mendengar sebuah lagu ada yang bernuansa sedih, riang, agresif atau datar, di situlah dinamika bermain. Dinamika akan memainkan perasaan penyanyi maupun pendengar lagu tersebut.


Macam-macam Genre Musik

Dalam dunia seni musik, terdapat berbagai macam genre musik, baik itu yang masuk dalam musik klasik, maupun musik populer.

Setiap genre musik memiliki ciri khas masing masing, jadi saat kamu mendengar sebuah lagu, maka kamu dapat menentukan sendiri genre musik apakah lagu tersebut.

Klasik

Genre musik klasik dianggap memiliki nilai seni yang tinggi dan disebut sebagai musik sepanjang masa. Sebab termasuk genre musik yang relevan dan masih bisa dinikmati hingga saat ini.

Perkembangan genre musik klasik sudah sejak tahun 1700-an, dan lebih merujuk ke pada musik klasik eropa. Tetapi ada juga musik klasik India, Persia, dan lainnya.

Musik klasik populer adalah seperti karya Mozart yakni Symphony No.40, atau Piano Sonata No.16 in C Major, serta Piano Concerto No.21 dan lain lain.

Jazz

Genre seni musik ini berkembang di Amerika Serikat di awal abad ke-20 dan memiliki dasar musik Afrika serta Eropa. Musik jazz digemari oleh kalangan tertentu, nilai dari musik ini dinilai elegan dan berkelas, nadanya ringan serta memiliki kesan tenang.

Sementara di Indonesia sendiri genre musik ini telah dikenal sejak tahun 1930-an, yang kerap ditampilkan dalam berbagai pertunjukan. Dimana pemain musiknya memanfaatkan alat musik seperti seksofon, terompet, gitar, atau piano dalam memainkannya.

Blues

Blues merupakan salah satu genre musik yang paling populer. Kata “blues” sendiri memiliki makna rasa sedih atau frustasi. Secara warna musik blues memiliki kesamaan dengan jazz, sehingga banyak orang yang menganggap keduanya sama.

Padahal antara blues dan jazz memiliki perbedaan, dimana musik blues lebih pelan dan mendayu, meskipun alat musik yang digunakan sama dengan genre musik jazz.

Beberapa di antara musik blues yang terkenal di dunia seperti yang dipelopori oleh Jimi Hendrix, Muddy Waters, Robert Johnson, dan B.B. King.

Pos Terkait:  Seni : Pengertian, Fungsi dan Ciri-Ciri

Punk

Musik punk identik dengan penyampaian kritik, dimana senimannya menciptakan lantunan musik sebagai sifat melawan, tidak puas hati atas segala bentuk penindasan.

Genre seni musik punk ini lahir di Amerika dan Inggris, dan menyebar ke seluruh dunia. Salah satu grup band dengan genre musik punk adalah Sex Pistol dan The Clash yang terkenal di Inggris.

Genre musik punk terdiri dari berbagai aliran, seperti classic punk rock, new wave, raw punk, hardcore school, melodic, emo, gothick punk, dan lainnya.

Hip Hop

Genre seni musik hip hop berkembang di Amerika bagian timur, genre musik ini didominasi dengan rap, dan diminati banyak pecinta musik.

Musik hip hop adalah perkembangan dari genre musik RnB, yang berkembang sejak tahun 1970-an. Hip hop terdiri dari musik bergaya disertai rap, serta pidato berirama dan berima yang diucapkan.

Reggae

Genre seni musik reggae telah berkembang sejak 1960-an di Jamaika. Reggae adalah perpaduan dari musik yang serupa yakni ska dan rocksteady.

Genre musik ini terbilang lebih lambat dan terdengar santai, tetapi memiliki beat yang dapat dinikmati sambil bergoyang.

Reggae memiliki ketukan yang sangat khas, di antara musisi genre musik reggae yang terkenal seperti Bob Marley, Jimmy Cliff, dan Toots Hibbert.

Pop

Pasti kamu sering mendengar lagu dengan genre musik pop ini. Musik pop merupakan salah satu genre musik yang paling populer dan modern.

Lantunan musik pop terdengar lebih easy listening untuk semua kalangan, di Indonesia sendiri genre musik ini cukup mendominasi dan disukai meski zaman terus berkembang.

Dangdut

Genre musik dangdut sangat terkenal di Indonesia, sebab Indonesia menjadi tempat genre musik ini berasal. Lantunan musik dangdut erat dengan suara alat musik tradisional, namun seiring perkembangannya kini musik dangdut juga menggunakan alat musik modern tanpa meninggalkan alat musik tradisional.

Dangdut memiliki nuansa India dan Melayu, yang awalnya hanya didengar oleh masyarakat menengah ke bawah. Tetapi saat ini semua kalangan suka menikmatinya.

Musisi genre musik dangdut yang terkenal adalah Roma Irama, Nella Kharisma, dan pada generasi modern ada Via Vallen.

Rock

Genre musik rock mulai berkembang pada tahun 1940-an, dan terus berkembang dengan perpaduan dari aneka jenis musik.

Genre musik rock memiliki beragam jenis seperti progresive rock, alternative rock, hard rock, punk rock, dan lain lain. Di antara musisi rock yang terkenal di dunia seperti Mick Jagger, The Beatles, dan Kurt Cobain. Sementara di Nusantara seperti Slank, Ahmad Albar, dan The Rollies.

Seni musik terdiri dari unsur unsur yang dikombinasikan sedemikian rupa hingga menjadi sebuah karya seni yang indah. Berbagai genre musik telah berkembang di dunia termasuk di Nusantara kita. Selain sebagai hiburan, seni musik juga sebagai ajang mengekspresikan diri.