Sistem Informasi : Pengertian Fungsi dan Tujuan

Sistem Informasi Adalah – Dalam sejarah perkembangan komputerisasi dan informasi, komputer tidak langsung memiliki jenis program-program yang dapat berjalan secara otomatis, melainkan hanya bekerja menjalankan perintah sesuai dengan data yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer.

Kemudian Setelah tahun 2000, sistem informasi manajemen mulai berkembang dan dikenal sebagai satu sistem yang dapat terintegrasi untuk berbagai kebutuhan bagi berbagai macam jenis perusahaan dan unit-unit bisnisnya

Sistem tersebut kemudian dikemas dalam sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System).

Baca juga : Sistem Adalah – Pengertian, Ciri-Ciri dan Fungsi

Hingga kini, sistem informasi berjalan secara terintegrasi dan berjalan secara otomatis, dan sudah banyak digunakan oleh berbagai macam jenis perusahaan.

Bahkan faktanya, keberadaan suatu manajemen baru di zaman modern ini tidak akan dapat bertahan lama tanpa menggunakan bantuan dari suatu sistem informasi, yang secara fungsi mampu mengolah data dan informasi dalam jumlah yang besar secara bersamaan.

Lihat juga : 5 Aplikasi Pengolah Gambar Vektor Untuk Laptop dan PC


Pengertian Sistem Informasi

Akurat dan terorganisir yang diperlukan oleh manajemen suatu organisasi.sebagai unsur pendukung dalam proses pengambilan keputusan.

Sistem informasi merupakan instrumen pendukung yang sangat berguna bagi suatu organisasi untuk tujuan mengevaluasi dan mengontrol jalannya operasi bisnis agar profitabilitas dan produktivitas perusahaan dapat ditingkatkan.

Cara kerja sistem ini biasanya berbasis komputer dengan menggunakan excel sederhana atau menggunakan platform yang lebih kompleks sesuai dengan kebutuhan bisnis tersebut.


Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli

Para ahli memiliki pendapat yang berbeda-beda dalam merumuskan pengertian sistem informasi. Berikut beberapa pengertian menurut para ahli.

  • Mc Leod

Pengertian sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data-data informasi dari berbagai sumber dan menggunakan berbagai jenis platform media untuk menampilkan informasi yang ingin ditampilkan.

  • Erwan Arbie

Erwan Arbie mempunyai rumusan pendapat bahwa sistem informasi merupakan suatu sistem yang berada dalam suatu organisasi dengan cara menggabungkan proses kebutuhan pengolahan transaksi data harian, data bantuan, dan data yang mendukung operasional.

Sistem ini akan dapat membantu memfasilitasi penyediaan laporan yang diperlukan oleh manajemen perusahaan.

  • O’Brien

O’Brien berpendapat bahwa pengertian sistem informasi merupakan suatu proses kombinasi antara unit hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), jaringan komputer, jaringan komunikasi data (komunikasi), dan database (basis data).

Penggabungan unit-unit tersebut mempunyai cara kerja yang mengandung unsur mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan informasi tentang bentuk organisasi.

  • John F Nash

Menurut John F Nash, sistem informasi merupakan gabungan kombinasi antara manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur, dan pengendalian.

Tujuan dari penggabungan kombinasi tersebut adalah untuk mengatur jaringan komunikasi yang penting, mengatur proses transaksi tertentu, dan membantu manajemen untuk menyediakan data pendukung yang akurat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan

  • Alter

Alter memiliki pendapat tersendiri mengenai sistem informasi, yaitu sebagai ketentuan khusus dari sistem kerja yang terintegrasi antara manusia dan mesin yang dapat melakukan pekerjaan bersama dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan jasa bagi pelanggan.


Tujuan Sistem Informasi

Sistem Informasi Adalah

Sebagai salah satu bentuk strategi yang digunakan dalam internal perusahaan, penerapan sistem informasi bagi manajemen memiliki beberapa tujuan seperti berikut ini:

  • Tujuan sistem informasi yang pertama adalah untuk menyediakan data-data tertentu yang diperlukan dalam membantu proses pengambilan keputusan, dan dalam menyikapi suatu permasalahan.
  • Tujuan lain dari sistem informasi adalah untuk mendukung proses operasional harian.
Pos Terkait:  4 Cara Login WA Tanpa Verifikasi Nomor dengan Mudah!

Maksudnya adalah, dengan melakukan pencatatan berbagai rutinitas ke dalam sistem, maka semua aktivitas ini akan memiliki arsip, sehingga dapat diaudit kembali setiap saat jika memang diperlukan.

  • Tujuan sistem informasi dalam sebuah organisasi adalah untuk membantu menemukan berbagai informasi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat dengan menggunakan teknologi modern.
  • Tujuan sistem informasi yang berikutnya adalah untuk menghasilkan suatu Sistem informasi data yang dapat dirancang untuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.
  • Tujuan dari sistem informasi yang terakhir adalah, agar pengelolaan data dan informasi sebuah organisasi dapat berfungsi secara menyeluruh, terintegrasi, terpadu dan dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.

Fungsi Sistem Informasi

Sistem informasi sangat dibutuhkan oleh sebuah organisasi karena adanya kebutuhan dengan kompleksitas yang tinggi dalam bisnis yang dikelola.

Tanpa didukung dengan informasi yang akurat, maka tidak akan ada bisnis apapun yang dapat mengambil suatu keputusan dengan tepat.

Berdasarkan hal tersebut, berikut adalah fungsi sistem informasi manajemen bagi setiap organisasi.

  • Membantu dalam pengambilan keputusan

Sistem informasi memainkan peranan penting dalam proses pengambilan keputusan bagi setiap organisasi. Karena dalam sebuah organisasi, suatu keputusan yang tepat memerlukan dukungan berupa Informasi yang akurat dan relevan.

  • Membantu Koordinasi Antar Departemen

Sistem informasi ini juga dapat membantu dalam membangun hubungan yang sehat dalam lingkungan kerja antar departemen melalui pertukaran informasi yang tepat.

  • Membantu Menemukan Solusi Masalah:

Sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dapat memberikan informasi yang akurat dan relevan pada setiap aspek kegiatan.

Jika ada kesalahan yang terjadi pada suatu manajemen, maka sistem informasi dapat membantu mencari solusi akan masalah yang terjadi tersebut.

  • Membantu Membandingkan Kinerja Perusahaan

Sistem informasi dapat menyimpan semua history data dan informasi dalam basis datanya. Oleh karenanya sistem ini sangat berguna jika ingin melakukan perbandingan kinerja pada perusahaan.


Komponen Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki berbagai macam komponen yang dapat disesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing seperti di bawah ini.

  • Perangkat keras (hardware)

Perangkat keras merupakan suatu piranti yang digunakan dengan tujuan untuk memproses informasi yang diperlukan. Contohnya adalah komputer dan juga seluruh kelengkapannya seperti disk, lembar kertas, flash disk, dan lain sebagainya.

  • Perangkat lunak (software)

Di dalam perangkat lunak memiliki 3 kategori sistem seperti sistem operasi (Linux, Windows), bahasa pemrograman seperti Pascal, dan juga berbagai macam aplikasi seperti Microsoft Office.

  • Manusia

Manusia merupakan bagian yang tak kalah penting sebagai salah satu komponen sistem informasi.

Di dalam konteks “manusia” disini dapat merupakan seorang pakar menurut ahli yang menjalankan sistem informasi tersebut dan juga dapat merupakan seorang pengguna yang memiliki sistem tersebut.

  • Database

Database atau basis data merupakan kumpulan informasi yang di dalamnya berisi kumpulan data yang tersusun dan dibutuhkan secara sistematik.

Data-data tersebut pada prosesnya akan diolah untuk dapat diakses dengan menggunakan program komputer yang sudah disiapkan.

  • Jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari berbagai macam perangkat komputer dengan fungsi untuk dapat membagi komunikasi, serta mengakses informasi yang berasal dari berbagai komputer.

Pos Terkait:  Wirausaha : Pengertian, Ciri, Tujuan dan Contohnya

Komputer-komputer tersebut saling dihubungkan satu dengan lainnya disesuaikan dengan kepentingan yang dibutuhkan oleh masing-masing organisasi.

Adapun manfaat dari adanya jaringan komputer adalah sebagai berikut:

  • Digunakan sebagai sarana pertukaran data
  • Digunakan untuk mempermudah komunikasi dan interaksi
  • Digunakan untuk membantu di dalam mengakses informasi yang diperlukan
  • Digunakan untuk memberikan akses informasi secara cepat dan tepat

Jurusan Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu bidang ilmu yang menggabungkan ilmu komputerisasi dengan bisnis dan manajemen. Biang ilmu ini memberikan pengetahuan tentang cara mengidentifikasi kebutuhan dan proses bisnis perusahaan berdasarkan data-data yang dimiliki perusahan.

Selain itu sistem informasi juga memberikan sedikit pengetahuan tentang bagaimana merancang suatu sistem yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan cara menerapkan implementasinya.

Berikut ini ada 5 jurusan sistem informasi yang paling sering digunakan dalam organisasi:

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem yang mempelajari tentang kegiatan manajemen.

Yang termasuk dalam manajemen adalah setiap orang yang memiliki otoritas dan kedudukan dalam suatu organisasi, atau orang yang memiliki tanggung jawab terhadap suatu divisi yang menjadi bagian dari eksekutif dalam perusahaan.

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi merupakan implementasi dari suatu sistem informasi yang berhubungan dengan pekerjaan akuntansi dari suatu organisasi atau perusahaan.

Akuntansi memiliki fungsi untuk dapat melihat kondisi keuangan atau “cash flow” suatu organisasi apakah sedang dalam situasi surplus atau minus.

Dengan adanya sistem informasi akuntansi ini akan dapat membantu tugas seorang akuntan untuk melakukan proses audit kondisi keuangan perusahaan dengan cara kerja yang menampilkan data pemasukan dan pengeluaran melalui sistem.

Sistem Informasi Keuangan

Sistem informasi keuangan merupakan sistem informasi yang berada dibawah tanggung jawab manajemen yang mempunyai fungsi untuk mengatur keuangan perusahaan.

Sistem informasi keuangan ini nantinya akan terintegrasi dengan sistem informasi akuntansi untuk proses pencocokan datanya.

Dibawah ini beberapa faktor penting menyarankan untuk dilakukan implementasi sistem informasi keuangan dalam suatu bisnis:

  • Untuk melakukan pencatatan semua transaksi keuangan secara berkala
  • Sistem ini dapat diintegrasikan dengan sistem informasi akuntansi
  • Sebagai audit terhadap pemasukan dan pengeluaran keuangan
  • Membantu dalam perhitungan pajak
  • Membantu auditor dalam melakukan audit keuangan perusahaan secara lebih cepat

Sistem Informasi Manufaktur

Dalam bisnis yang bergerak di bidang manufaktur atau produksi, memiliki sistem informasi manajemen ini adalah hal yang wajib hukumnya. Ada beberapa manfaat dan keuntungan yang dapat diperoleh dari cara kerja sistem ini.

  • Dapat melakukan pencatatan atau jurnal produksi secara berkala
  • Dapat melakukan pencatatan atau jurnal hasil produksi yang tidak lulus cek kualitas (QC)
  • Dapat melakukan pencatatan atau jurnal pemesanan barang
  • Dapat melakukan pencatatan atau jurnal biaya produksi
  • Dapat melakukan analisis kebutuhan produksi
  • Dapat memberikan data realtime kegiatan produksi yang sedang berjalan

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Sistem informasi sumber daya manusia sering digunakan pada bagian HRD, kepegawaian dan personalia dalam perusahaan dan untuk menyimpan data diri karyawan.

Dengan adanya sistem informasi ini tugas dari bagian SDM dapat berjalan dengan lebih mudah.

Selain itu sistem informasi sumber daya manusia ini juga bisa diintegrasikan dengan sistem informasi manajemen keuangan dan sistem informasi lainnya.

Pos Terkait:  Pengertian Teknologi, Jenis-jenis dan Fungsinya (Lengkap)

Contoh Sistem Informasi

Pada umumnya sistem informasi dapat diterapkan dalam berbagai bidang pekerjaan seperti akuntansi, akademik, penjualan, manajemen persediaan, kepegawaian dan lain sebagainya.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan implementasi sistem informasi di masyarakat:

1. Enterprise Resource Planning (ERP)

ERP merupakan sebuah aplikasi sistem informasi yang dapat memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi. Sistem ini memiliki konsep untuk dapat merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan.

Sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia, keuangan, mesin, suku cadang, material, waktu, dan kapasitas.

ERP biasanya digunakan oleh perusahaan dalam tujuannya untuk mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja yang ada didalam perusahaan.

Sebagai contoh unit bidang kerja yang dapat diintegrasikan adalah accounting, keuangan, penjualan, sumber daya manusia, pengelolaan persediaan dan operasional.

2. Transaction Processing System (TPS)

Transaction processing systems (TPS) merupakan suatu sistem informasi yang mempunyai fungsi sebagai pencatat dan pemroses data dari suatu hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan inventori barang.

Sistem TPS dapat berfungsi dalam memproses data dengan jumlah besar pada suatu transaksi bisnis yang cukup sering. TPS dapat diimplementasikan juga untuk manajemen gaji dan inventaris.

Contoh aplikasi TPS yang sudah digunakan adalah TPS untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Sumatera Barat.

3. Information Reporting Systems (IRS)

Information reporting systems merupakan penyedia informasi produk untuk manajerial end users guna membantu manajemen dalam menentukan suatu keputusan setiap saat dibutuhkan.

Akses data IRS berisikan informasi tentang operasi internal yang telah diproses sebelumnya oleh Transaction Processing Systems (TPS).

Informasi yang dikeluarkan dari IRS bentuknya dapat berupa laporan yang bisa disesuaikan berdasarkan permintaan secara periodik, atau situasi pengecualian.

Sebagai contoh ilustrasi, manajer penjualan dapat menerima laporan analisa setiap untuk membantu mengevaluasi hasil penjualan produk.

4. Office Automation System (OAS)

Sistem aplikasi ini berguna untuk dapat memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik.

Contoh ilustrasinya adalah sebagai alat komunikasi antar divisi dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan setiap server komputer ke setiap user di perusahaan. Contoh sistemnya adalah word processing dan electronic message.

5. Sistem ini pada dasarnya memanfaatkan dari suatu kecerdasan buatan dalam mengkaji pemecahan masalah dengan memakai pengetahuan dari pakar / menurut ahli yang telah disimpan ke dalamnya.

Pengetahuan menurut ahli di dalam sistem inilah yang digunakan sebagai dasar bagi sistem untuk memecahkan masalah. Contoh ilustrasinya adalah, sistem jadwal mekanik.Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (AI)

Pengertian sistem Informasi adalah suatu prosedur pengumpulan dan pemrosesan data secara akurat dan terorganisir yang diperlukan oleh manajemen suatu organisasi.sebagai unsur pendukung dalam proses pengambilan keputusan.

Sistem informasi merupakan instrumen pendukung yang sangat berguna bagi suatu organisasi untuk tujuan mengevaluasi dan mengontrol jalannya operasi bisnis agar profitabilitas dan produktivitas perusahaan dapat ditingkatkan.