Doa khatam qura’n perlu tentunya harus kamu pelajari. Karena doa ini dijadikan sebagai penyempurna amalan sunnah yang dikerjakan.
Bagi umat muslim membaca Al-Quran itu penting, karena membaca Al-Quran merupakan salah satu amalan sunnahyang pahalanya besar. Apalagi kalau dikerjakan selama bulan Ramadhan.
Khatam memiliki arti tamat. Jadi doa khatam quran adalah doa tamat mengaji Al-Quran yang bisa dibaca secara bersama-sama maupun sendiri.
Beberapa ulama ada yang berbeda pendapat tentang doa khatam quran ini. Karena doa ini dinyatakan berasal dari hadist mudhal.
Sejumlah ulama juga mengartikan bahwa doa khatam quran ini merupakan riwayat Imam Ahmad sebagaimana keterangan dari beberapa ulama yaitu Hanbali dan Kontemporer.
Supaya lebih jelas, di sini penulis akan membahas tentang doa khatam quran secara singkat. Yuk, simak selengkapnya!
Doa Khatam Quran Sesuai Sunnah
Setelah kamu selesai menghafal atau membaca Al-Quran mulai dari juz 1 sampai juz 30 dianjurkan untuk membaca doa khatam quran, supaya kamu mendapat ridha dari Allah swt.
Berikut ini penulis akan memberikan doa khatam quran arab, latin dan artinya, supaya bisa kamu pahami dengan baik.
“Allhummarhamna bilquran.
Waaj’aalhu lii imaaman waa nuran waa hudan wa rohmah.
Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu
wa ‘allimnii minhu maa jahiltu
warzuqnii tilawatahu aana-allaili
wa’atrofannahaar waj’alhu li
hujatan ya rabbal ‘alamin.”
Artinya:
“Ya Rabb, turunkan rahmat kepada hamba melalui Al-Quran yang mulia ini, jadikan juga ia (Al-Quran) sebagai panutan bagi ku, cahaya, serta petunjuk rahmat”.
“Ya Allah ingantkanlah aku jika seandainya aku lupa akan ayat-ayat Al-Quran”.
“Ajarilah hamba dan anugerahkanlah kepada hamba kesempatan membaca Al-Quran tengah malam dan siang hari dan jadikanlah ia (Al-Quran) sebagai pembela yang kuat bagiku. Wahai Allah, Tuhan semesta alam.”
Baca juga : Bacaan Doa Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Kondisi Baca Doa Khatam Quran
Perlu kamu ketahui, bahwa doa khatam quran ini ada dua kondisi. Simak baik-baik yaa, supaya kamu bisa menangkap materi ini dengan cepat dan jelas.
Pertama ada yang kondisi membacanya setelah mengkhatam Al-Quran ketika shalat dan kedua ada juga yang kondisi membacanya karena telah mengkhatamnya di luar shalat.
Membaca doa khatam Al-Quran ketika shalat sudah dilakukan oleh sebagian imam Ahmad radhimahullah dan dianjurkan untuk dilaksanakan.
Lalu Abu Daud rahimahullah berkata “Aku menyaksikannya, menyuruhnya, maksudnya ia menyuruh imam masjidnya dengan hal itu”.
Sedangkan membaca doa khatam Al-Quran di luar shalat itu diriwayatkan dari Anas radhiyallahu ‘anhu.
Waktu Khatam Al-Quran
Bagi kamu yang membaca Al-Qurannya sendiri, maka waktu khatamnya disunnahkan di dalam shalat dan yang lebih diutamakan adalah dua rakaat shalat sunnah fajar.
Kemudian bagi kamu yang mengkhatam Al-Quran diluar shalat dan khatam Al-Qurannya dilakukan secara berjamaah.
Maka kamu disunnahkan khatam Al-Qurannya dilakukan di pagi hari atau awal malam. Akan tetapi pendapat dari sejumlah para ulama yang lebih diutamakan dilakukan pada pagi hari.
Dan disunnahkan untuk berpuasa pada hari khatam Al-Quran. Kecuali bila kebetulan bertepatan dengan hari yang dilarang untuk berpuasa.
Lalu disunnahkan untuk menghadiri majilis khatam Al-Quran. Hal ini diriwayatkan oleh Ad-Darimy dan Abi Dawud dari Ibnu Abbas.
Lihat juga : Jazakallah Khairan Katsiiraa – Jawaban dan Artinya
Keutamaan Membaca dan Khatam Al-Quran
Banyak sekali keutamaan yang di dapatkan ketika membaca dan khatam Al-Quran. Karena membaca Al-Quran adalah ibadah yang paling utama.
Menurut Abu Daud, mukmin yang menyukai membaca Al-Quran itu diibaratkan seperti buah yang beraroma harum dan manis.
Sedangkan mukmin yang tidak menyukai baca Al-Quran diibaratkan buah yang memiliki rasa namun tidak beraroma sama sekali.
Beda lagi dengan seseorang yang fasik namun suka baca Al-Quran akan diibaratkan seperti buah beraroma tetapi memiliki rasa yang pahit.
Dan orang fasik yang tidak gemar baca Al-Quran akan dianggap seperti buah yang berbau tidak sedap dan pahit.
Intinya keutamaan membaca Al-Quran akan mendapatkan 1000 kebaikan ketika kamu membacanya disaat mendirikan shalat dan dalam keadaan suci.
Berikut ini penulis akan bahas tentang keutamaan membaca dan khatam Al-Quran. Yuk, lanjut simak!
Membuat Orang Menjadi Taat dan Tidak Lalai
Menurut riwayat hadist Ahmad menyatakan bahwa keutamaan membaca Al-Quran disabdakan oleh Rasulullah saw begini:
“Setiap orang yang membaca hingga mencapai seratus ayat dalam satu malam di hari itu, maka kamu akan dicatat sebagai orang yang taat dan tidak lalai.”
Orang lalai beribadah bisa dikatakan orang yang berbahaya. Karena bisa mengakibatkan penyakit hati yang bisa memberi kesengsaraan di neraka.
Penyakit hati tersebut bisa menimbulkan syirik, lalai dzikir kepada Allah, berpaling dari agama dan masih banyak lagi.
Mendapatkan Syafaat di Akhirat
Bagi kamu yang khatam Al-Quran akan diberikan syafaat ketika membacanya. Hal ini berdasarkan hadist Abu Umamah ra.
Yang di maksud syafaat Al-Quran yaitu mencegah seseorang jatuh dari dalam kobaran api neraka, meskipun seseorang itu dinyatakan sebagai penghuni neraka.
Berbeda dengan syafaat selain Al-Quran, maka seseorang itu akan diangkat dari dalam kobaran neraka setelah merasakan panasnya api neraka.
Hal ini menunjukkan bahwa Al-Quran begitu dasyat, karena Al-Quran adalah satu-satunya kitab Allah swt yang abadi hingga hari kiamat.
Diangkat Derajatnya Oleh Allah SWT
Umar bin Khattab ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda bahwasanya Allah swt akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Quran).
Jadi buat kamu yang khatam Al-Quran, maka Allah akan mempermudah segalanya dan meninggikan derajatnya.
Untuk itu kamu tidak perlu khawatir lagi akan segalanya. Sebab Allah telah mempersiapkan keindahan-keindahan yang tidak pernah kamu duga sebelumnya.
Bukan hanya membaca Al-Quran saja Allah bisa mengangkat derajatnya, tetapi dengan menjalankan shalat sunnah tahajud juga bisa mengangkat derajat.
Hidup Bersama Para Malaikat dan Mendapatkan Dua Pahala Bagi yang Belum Mahir Membacanya
Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda (dalam HR Bukhari-Muslim):
“orang yang membaca Al-Quran dan dia sudah mahir dengan bacaannya itu, maka ia beserta malaikat utusan Allah yang mulia lagi sangat berbakti.Sedangkan orang yang membacanya belum lancar dan merasa kesukaran dalam membacanya, maka dia memperoleh dua pahala.”
Jadi intinya Allah swt akan memberikan dua pahala untuk orang yang membaca Al-Quran meskipun belum mahir dan bagi yang khatam akan hidup bersama para malaikat.
Khatam Al-Quran Merupakan Amalan yang Paling Dicintai Allah SWT
Jadi keutamaan membaca dan khatam quran itu akan membuat kamu dicintai oleh Allah swt. Karena Allah swt sangat mencintai orang yang membaca Al-Quran berulang-ulang kali.
Tanpa ada kata bosan sedikitpun. Sebab amalan khatam quran ini akan menjadi penyelamat ketika nanti di akhirat. Maka dari itu bacalah berulang-ulang.
Supaya kamu bisa dicintai oleh Allah seperti yang dikatakan oleh Ibnu Abbas ra yang pada intinya Allah paling menyukai orang yang membaca Al-Quran berulang-ulang kali.
Membaca Satu Huruf Akan Mendapatkan Sepuluh Pahala Kebajikan
Ibnu Mas’ud ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
“orang yang membaca sebuah huruf dari Kitabullah (Al-Quran), maka ia memperoleh suatu kebaikan. Sedang satu kebaikan itu akan di balas dengan sepuluh kali lipat yang seperti itu. Saya tidak mengatakan bahwa alif lam mim itu satu huruf. Tetapi alif lam mim adalah satu huruf, lam satu huruf dan mim juga satu huruf.” (HR Imam Tirmidzi).
Jadi maksud kebajikan di atas yaitu sesuatu yang mendatangkan kebaikan. Bisa berupa keselamatan, keberuntungan, dan lain-lain.
Mendapatkan Doa dari Malaikat
Kalau kamu mengkhatam quran dengan baik, maka Allah swt akan mengirim malaikat khusus buat kamu.
Intinya jika kamu khatam quran di permulaan malam, maka malaikat akan bershalawat sampai subuh.
Begitupun sebaliknya, jika kamu khatam bertepatan pada akhir malam maka malaikat akan bershalawat untukmu hingga sore.
Jadi keutamaan khatam Al-Quran yaitu mendapat shalawat dari Allah swt dan dari para malaikat.
Mendapat Ketenangan dan Rahmat dari Allah SWT
Abu Hurairah ra pernah berkata yang intinya Allah swt akan memberikan ketenangan bagi orang yang khatam quran. Baik itu ketenangan hati, batin maupun pikiran.
Sebab orang yang khatam quran akan lebih diberi karunia oleh Allah swt. Maka dari itu, kamu harus usahakan diri supaya bisa mengkhatam quran dengan baik dan benar.
Keutamaan Menghafal Al-Quran
Allah swt berfirman dalam al-qur’an yang artinya:
“Sesungguhnya kami-lah yang menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya kami pula yang akan benar-benar memeliharanya.” (QS Al-Hijr[15]:9)
Jadi menurut pendapat Rasyid Ridha pernah menyebutkan bahwa satu-satunya kitab suci yang dinukil secara mutawatir dengan cara dihafal dan ditulis adalah Al-Quran.
Sebagaimana ayat di atas, hal ini merupakan janji Allah swt yang akan selalu menjaganya sampai hari kiamat.
Dan salah satu penjagaan Allah swt terhadap Al-Quran adalah dengan memuliakan para penghafalnya.
Selain sebagai penjagaan umat islam terhadap kitab sucinya, menghafal Al-Quran merupakan identitas setiap muslim.
Karena Al-Quran adalah jalan hidup setiap muslim. Tanpa adanya Al-Quran, seseorang tidak akan pernah tahu apa yang diperintah dan dilarang oleh agama.
Perlu kamu perhatikan yaa, jadi maksud menghafal Al-Quran di sini tidak hanya lapadznya saja. Namun harus diiringi dengan pemahaman dan pengamalan.
Adab membaca Al-Quran
Perlu kamu ketahui, bahwasanya membaca Al-Quran ada adabnya. Misalnya harus dibaca secara tartil, dalam keadaan suci, menghadap kiblat, dan harus khusyuk dan rendah hati.
Nah,dalam membaca Al-Quran ada dua macam adab yaitu adab lahiriyah dan adab batiniyah. Adab lahiriyah mencangkup berwudhu, berada di tempat suci, menghadap kiblat dan lain-lain.
Sedangkan adab batiniyah mencangkup membaca Al-Quran dengan tadabbur, khusyuk dan khudlu, dan memperbagus bacaan.
Berikut ini penulis akan memberikan poin-poin adab membaca Al-Quran yang baik dan bernar. Yuk, simak:
- Membaca isti’adzah ketika mulai membaca Al-Quran. Sebagaimana firman Allah swt:
“Maka jikalau engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Quran, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (QS An-Nahl [16]-98)
- Membaca basmallah, kecuali pada surat At-Taubah.
- Khusyuk dan memperhatikan dengan seksama pada setiap ayat yang dibaca. Sebagaimana firman Allah swt dalam QS Shad [38]:29 yaitu:
“Kitab (Al-Quran) yang kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayat dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran.”
- Hendaklah memperindah suara dalam membacanya. Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Bukan dari golongan kami bagi orang-orang yang tidak memperindah suaranya ketika membaca Al-Quran.” (HR Bukhari)
- Kemudian bacalah secara perlahan-lahan dan tidak perlu tergesa-gesa. Sebagaimana Allah swt berfirman:
“Janganlah Kamu (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Quran) karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.” (QS Al-Qiyamah [75]:16)
- Sebaiknya membaca sesuai dengan hukum tajwid. Sebagaimana firman Allah swt: “Dan bacalah Al-Quranitu dengan tartil.”(QS Al-Mujamil [73]:4)
- Hendaklah membacanya dengan suara yang sedang, tidak terlalu pelan dan juga tidak perlu terlalu keras. Sebagaimana firman Allah swt:
“Janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan jangan (pula) merendahkannya dan carilah jalan tengah diantara kedua itu.” (QS Al-Isra [17]:110)
- Berdoa dan memohon perlindungan ketika membaca ayat mengenai azab. Dari Huzaifah ra:
“Pada suatu malam, aku shalat bersama Nabi Muhammad saw, beliau membaca surat Al-Baqarah, An-Nisa dan Ali Imran. Beliau membaca perlahan-lahan, apabila sampai pada ayat tasbih, beliau bertasbih, dan apabila sampai ayat permohonan beliau memohon. Apabila sampai ayat ta’awudz (memohon perlindungan) beliau memohon perlindungan.” (HR Muslim)
- Mendengarkan dengan seksama jika ada orang yang sedang membaca Al-Quran. Sebagaimana firman Allah swt:
“Dan apabila dibacakan Al-Quran, dengarkanlah baik-baik dan perhatikan dengan tenang agar kamu mendapatkan rahmat.” (QS Al-A’raf [7]:204)
- Di antara tanda-tanda orang yang beriman adalah menangis. Sebagaimana firman Allah swt dalam QS Al-Maidah [5]:83.
- Disunnahkan untuk melakukan sujud tilawah ketika bertemu dengan ayat-ayat sajdah.
- Janganlah mengkhatam Al-Quran kurang dari tiga hari, sebagaimana sunnah Rasulullah saw.
Kesalahan Dalam Membaca Al-Quran
Kesalahan dalam membaca Al-Quran masih sering terjadi, baik itu dikalangan anak-anak hingga orang dewasa.
Kesalahan dalam membaca Al-Quran dalam istilah ilmu tajwid disebut lahn. Dan kesalahan dalam membaca Al-Quran terbagi menjadi dua macam. Yuk simak!
Lahnu jail
Lahnu jail yaitu kesalahan yang tampak. Maksudnya adalah kesalahan dalam membaca lapadz Al-Quran yang menyalahi aqidah bahasa Arab sehingga mengakibatkan perubahan makna.
Kesalahan ini terjadi karena mengubah huruf. Misalnya mengubah huruf Dal dengan Dza atau karena mengubah harakat.
Misalnya yang seharusnya kasrah menjadi fathah. Dan para ulama sepakat bahwa hukum mengenai kesalahan ini termasuk haram.
Lahnu khafi
Lahnu khafi adalah kesalahan dalam membaca Al-Quran yang menyalahi kaidah ilmu tajwid. Hukum mengenai kesalahan ini masih pro dan kontra.
Karena para ulama berbeda pendapat, ada yang mengatakan makruh dan adapula yang mengatakan haram.
Tips agar bisa khatam Al-Quran di bulan Ramadhan
Al-Quranadalah salah satu kitab yang dianggap suci bagi umat islam sebagai petunjuk hidup. Sebagai seorang muslim kamu perlu melakukan amalan dengan memperbanyak baca Quran.
Khatam Al-Quran dalam waktu singkat bukanlah hal yang mudah. Tapi biasanya setiap orang muslim akan berusaha khatam Quran dibulan Ramadhan.
Maka dari itu mari berlomba-lomba mencari kebaikan dibulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
Berikut ini penulis akan memberikan tips khatam Al-Quran di bulan Ramadhan. Langsung saja yaa ikutin langkah-langkah yang ada di bawah ini:
Niat
Segala sesuatu harus dimulai dengan niat. Karena tanpa niat kamu bisa malas atau bahkan ditengah-tengah bisa putus di jalan.
Tekadkan niat mengkhatamkan Al-Quran untuk mendapatkan ridha dari Allah swt. Intinya yakinlah kalau kamu bisa.
Kalau kamu sudah niat segala sesuatunya akan terasa lebih mudah. Misalnya yang tadinya malas jadi hilang rasa malasnya dan masih banyak lagi.
Satu Hari Satu Juz
Metode satu hari satu juz bisa kamu terapkan sehari-hari. Cara ini bisa kamu lakukan disetiap kesempatan, misalnya setelah shalat fadhu atau sunnah.
Intinya kalau kamu konsisten melakukan hal tersebut, maka kamu bisa khatam Al-Quran di waktu yang singkat yaitu selama tiga puluh hari dibulan ramadhan.
Cobalah Empat Halaman Setiap Selesai Shalat
Kalau kamu mereasa kesulitan untuk melakukan metode satu hari satu juz, kamu bisa terapkan dengan sistem membaca selesai shalat fardhu saja.
Kamu bisa kalkulasikan begini, Al-Quran terdiri kurang lebih 600 halaman. Nah, kamu bagi menjadi 30 hari, maka setiap hari kamu perlu membaca sebanyak 20 halaman.
Kemudian, dari 20 halaman itu bisa kamu bagi lagi dengan shalat fardhu yang berjumlah lima (subuh, dzuhur, ashar, magrib, isya).
Jadi, setiap shalat fardu kamu hanya perlu membaca empat halaman alias dua lembar Al-Quran saja.
Intinya kamu harus konsisten agar dalam waktu 30 hari kamu bisa khatam Al-Quran sebanyak 30 juz. Maka dari itu biasakan diri untuk konsisten yaa.
Memananfaatkan Smartphone
Zaman sekarang ini semuanya serba canggih, misalnya di smartphone kamu bisa dipasang aplikasi Al-Quran.
Aplikasi tersebut bisa kamu unduh dengan mudahnya di google play store. Pengunduhan bisa dikatakan cepat.
Nah, selesai mengunduh kamu bisa langsung menggunakan dengan mudah tanpa ribet. Dengan memanfaatkan smartphone kamu, maka kamu bisa membaca Al-Quran di mana pun.
Misalnya dalam perjalanan di darat ataupun laut, kamu juga bisa baca pada saat kamu berada di rumah sodara dan lainnya.
Tadarusan bersama-sama
Selain itu, kamu juga bisa mengkhatam Al-Quran dengan cara tadarusan bersama-sama baik itu di musola ataupun masjid.
Biasanya setiap bulan Ramadhan selalu ada acara tadarusan rutin. Dengan cara tadarusan bisa meningkatkan semangat dalam membaca Al-Quran.
Tadarusan bisa kamu lakukan bersama teman, saudara, orang tua, nenek, dan masih banyak lagi.
Dan biasanya tadarus selama bulan Ramadhan itu dijadwalkan satu orang satu juz. Jadi ketika kamu ikut tadarusan maka kamu bisa cepat khatam quran.
Khusus untuk wanita harus perhatikan tanggal haid
Penting sekali untuk wanita, bahwasanya kamu perlu memperhatikan tanggal haid. Jangan lupa hitung berapa lama kamu haid, supaya sebelum haid kamu bisa nabung beberapa juz.
Caranya dengan meluangkan waktu khusus supaya bisa menabung juz Al-Quran sejumlah hari yang sekiranya akan kamu tinggalkan selama kamu haid.
Jangan Lupa Tulis Mengenai Perkembangan Diri
Nah, ini juga penting loh. Sebab kalau kamu menulis perkembangan kamu setiap harinya maka semuanya akan terkontrol dengan baik.
Jadi kalau kamu kelewat satu hari terus kamu tulis, maka kamu akan ingat kalau kamu punya hutang. Dan hutang tersebut bisa kamu bayar double di hari selanjutnya.
Atau bisa juga di bayar ketika kamu mempunyai waktu luang. Intinya, managemen waktu kamu sebaik mungkin. Ingat pada niat dan harus tetap konsisten.
Untuk lebih jelasnya mengenai doa khatam quran dan terjemahannya (lengkap) bisa kamu download di google play store. Dan bisa juga kamu download di google dalam bentuk PDF.
Selain itu, kamu juga bisa dapatkan text doa khatam quran dalam bentuk Doc. Demikianlah penjelasan tentang doa khatam quran.
Semoga penjelasan dari penulis bermanfaat yaa. Semangat khatam Al-Quran di Bulan Ramadhan ini yaa.