Karakteristik Kelinci dan Klasifikasinya

Karakteristik kelinci – Selain kucing, kelinci meruakan salah satu jenis hewan yang paling banyak dipelihara di dunia termasuk di di tanah air Indonesia.

Mahluk imut nan lucu ini disukai banyak orang terutama bagi anak-anak karena tingkahnya yang mengemaskan, itulah mengapa masih banyak yang membudidayakan hewan ini.

Namun tahukan kamu bagaimana karakteristik atau ciri dan klasifikasi kalinci? Pengetahuan ini biasanya berkaitan dengan mata pelajaran biologi yang hampir ada di semua jenjang sekolah.

Jika belum mengetahuinya, berikut akan kami rangkum penjelasan mengenai karakteristik kelinci dengan singkat namun padat.

Mengenal Kelinci

Kelinci adalah hewan mamalia dari familliLeporidae yang ditumukan hampir diseluruh bagian bumi, kelinci berkembang biak dengan cara eranak atau yang disebut dengan Vivipar.

Awanya, hewan yang satu ini merupakan hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa dan memiliki nama Rabbit. Pada perkembangannya di tahun 1912, kelinci diklasifikasikan kedalam ordo Lagomorpha.

Ordo ini dikategorikan lagi menjadi dua famili, yakni Ochtonidae atau jenis pika yang pandai bersiul dan Leporidae termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu.

Di Indonesia sendiri nama kelinci diambil dari bahasa belanda yaitu konijntje yang berarti (anak kelinci). Disini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa masyarakat indonesia mengenal kelinci sejak zaman penjajahan kolonial belanda.

Pos Terkait:  Lumba Lumba Berkembang Biak Dengan Cara...

Berdasarkan rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, yang diantaranya yaitu:

  • Angora
  • English Spot
  • Lyon
  • Himalayan
  • American Chinchilla
  • Dutch
  • Dan lain sebagainya.

Khusus ras kelinci jenis Lyon sebenarnya merupakan kelinci yang dihasilkan dari kawin silang antara Angora dengan ras lainnya(Tidak diketahui). Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.

Lihat juga : Cara berkembang biak kelinci

Klasifikasi ilmiah kelinci

Kerajaan: Animalia
Superfilum: Chordata
Filum: Vertebrata
Kelas: Mammalia
Ordo: Lagomorpha
Famili: Leporidae
Berikut merupakan klasifikasi kelinci

Karakteristik kelinci

Dari penjelasan diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kelinci merupakan hewan yang umumnya bersifat mamalia atau (Hewan menyusui) dan melahorkan. Selain itu, kelinci juga termasuk hewan yang memiliki darah panas serta memiliki jantung dengan 4 ruang.

Meski begitu, kelinci juga memeiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan mamalia lain. karakteristik tersebut ialah:

Memiliki telinga yang panjang

Yap. Kelinci memiliki telinga yang ukurannya panjang, Itu karena telinga kelinci berfungsi sebagai pendeteksi dan menghindari dari incaran mangsa.

Telinganya yang panjang dengan permukaan luas juga dapat membantunya dalam mengatur suhu tubuh agar berada pada suhu dengan tingkatan yang optimal.

Bersifat herbivora

Herbivora merupakan pengelompokan hewan yang mencari makan dengan memakan dedaunan dan tanaman atau juga rerumputan, dan kelinci termasuk salah satu diantaranya.

Pos Terkait:  Kelinci Berkembang Biak Dengan Cara...

Dengan begitu, makanan kelinci banyak mengandung selulosa dalam jumlah yang besar dan sulit dicerna. Kelinci melakukan pemecahan selulosa ini dengan cara fermentasi lambung yang dimana menggunakan bantuan bakteri sebagai pengurai.

Bersifat Nokturnal

Kelinci juga termasuk hewan nokturnal atau hewan yang dapat aktif di malam hari. Selain memiliki indra pendengaran yang kuat, mereka juga mempunyai indra penglihatan yang tajam. indra penglihatan tersebut dapat ia manfaatkan untuk beraktifitas dimalam hari.

Memiliki gigi seri yang besar

Hampir sama dengan tikus, kelinci memiliki 2 pasang gigi seri yang berguna untuk mengunyah dan menghancurkan makanannya. Berbeda dengan tikus yang hanya memiliki satu pasang gigi seri. Selain itu, gigi kelinci yang kuat juga memungkinkan mereka untuk menggigit pemangsanya dan melarikan diri.

Memiliki kaki belakang yang besar dan kuat

Dan yang terakhir dari karakteristik kelinci ialah kaki belakangnya yang besar dan kuat. Dengan kaki ini, seekor kelinci dapat melompat, berlari, atau menggali lubang. Terlepas dari hal tersebut kaki kelinci juga dapat mendukung kecepatan dan kelincahannya yang merupakan pertahanan utama kelinci terhadap predator.

Demikianlah informasi mengenai ciri-ciri atau karakteristik kelinci secara umum. Terimakasih dan semoga bermanfaat