Cara Membajak WA dengan Chrome di Android Tanpa Aplikasi

WhatsApp saat ini sering mengalami pembaharuan. Karenanya aktivitas komunikasi dapat hilang dalam waktu 24 jam. Deteksi aktivitas lawan komunikasi akan sulit apabila WA-nya tidak diperbaharui. Tetapi ada jalan lain dengan cara membajak WA dengan Chrome.

Cara Membajak WA dengan Chrome di Android Tanpa Piranti Pendukung

Ketika ingin membajak akun orang, tentu ada pertimbangan tersendiri. Mulai dari ketahuan oleh si pemilik, perangkat yang diperlukan, dan apa urgensinya. Jika itu hanya sekedar kepo saja, sebaiknya jangan dilakukan.

Jika membajak WA menggunakan android ialah pemantau tidak perlu menggunakan piranti pendukung. Pemantau hanya perlu berani, ketika melakukan tanpa piranti pendukung apapun.

Baca juga: Cara Menyadap HP Suami dari Jarak Jauh Tanpa Diketahui Pemiliknya

Ini tentu bukan berarti untuk mencuri perangkat. Berikut cara membajak WA dengan Chrome tanpa piranti pendukung:

  • Pertama, buka websitecom. Selanjutnya pemantau perlu log-in dengan akun Google untuk melanjutkan masuk.
  • Ketika sudah masuk, masukkan nomor yang ingin dipantau, tanpa menggunakan barcode.

Infinitespy.com akan menunjukkan dua grafik berupa aktivitas WhatsApp berupa kapan terakhir online, dan seberapa lama pengguna WA masuk ke aplikasi. Selain itu, pemantau dapat mengunduh hasil rekam dalam bentuk file excel yang sama seperti Session.

Pos Terkait:  GB WhatsApp Mod APK [GB WA] Free Download

Infinitespy.com memberikan free trial 2 hari. Jika perlu perlu waktu pantau panjang, pemantau perlu membayar 0.971 USD atau kira-kira 14 ribu rupiah. Kekurangan lainnya pemantau tidak bisa menggunakan untuk mengetahui rekam komunikasi.

Cara Membajak WA dengan Chrome di Android dengan Menggunakan Piranti Tambahan

Cara membajak WA dengan Chrome dapat dilakukan dengan mengaktifkan WhatsApp web ketika sedang online. Hal ini berbeda dengan cara sebelumnya.

Sebab scan barcode diperlukan untuk masuk terlebih dahulu. Perbedaan tersebut tentu membuat pemantau sangat perlu hati-hati.

Mengingat scan barcode hanya dapat dilakukan ketika pemantau telah memiliki WA yang dipantau. Itu artinya, pemantau meminjam android yang dipantau untuk bisa log-in di WhatsApp web.

Cara ini efektif, sekaligus untuk menyadap aktivitas komunikasi di WhatsApp yang dipantau. Kendati demikian ini sangat tidak baik. Mengingat privasi, yang dipantau tidak terjaga. Kecuali pemantau sangat memerlukan, apalagi demi selidik kepercayaan. Bisa menjadi pertimbangan.

Untuk menggunakan WhatsApp web, pemantau akan lebih leluasa menggunakan tampilan desktop. Tapi bukan berarti harus menggunakan laptop atau sejenisnya.

Hanya saja tampilan desktop perlu layar yang luas. Berikut tahap pertama dalam menggunakan WhatsApp Web:

  • Ketik WhatsApp web di Google Chrome.
  • Setelah muncul di layar, klik pada bagian titik tiga di sebelah kanan atas pencarian, dan pilih ubah tampilan desktop.
Pos Terkait:  Syarat dan Cara Memverifikasi WA yang Perlu Kamu Tahu

Lanjut, berikut tahap kedua dalam menggunakan WhatsApp Web:

  • Setelah berubah, klik link WhatsApp web yang tersedia. Tunggu hingga muncul permintaan scan barcode.
  • Buka WhatsApp di android yang dipantau.
  • Cari titik tiga WA, pilih perangkat tertaut.

Tahap ketiga yang perlu dilakukan, hanya menautkan perangkat dengan melakukan scan barcode pada kamera WA yang dipantau. Tunggu sampai proses selesai, maka pemantau sudah dapat melihat aktivitas WA yang dipantau.

Ini akan terus log-in manakala pemantau dan yang dipantau sama-sama terkoneksi. Tetapi jika yang dipantau menyadari WA terpantau, WA dapat log-out dari pemantau dengan mengklik keluar pada pengaturan perangkat tertaut.

Cara membajak WA dengan Chrome dengan kedua cara tersebut mudah dilakukan. Intinya perlu memiliki Google Chrome. Sebab jika pemantau tidak memiliki, akan kesulitan untuk mengubah layar menjadi tampilan desktop. Kecuali sekedar menggunakan Infinitespy.com.